Dari kelima poin tersebut, Pendidikan memiliki peranan penting dalam pembangunan pemuda generasi penerus bangsa. Melihat pentingnya pendidikan bagi pemuda dan bangsa, maka seharusnya pemerintah juga menyediakan berbagai macam program untuk pendidikan dan pelatihan kepemudaan.Â
Pemerintah saat ini memiliki tanggung jawab yang besar terhadap generasi pemuda zaman now, demi majunya bangsa Indonesia kedepannya. Dan pemerintahan juga seharusnya menyediakan pelatihan-pelantihan guna mempersiapkan generasi yang sangat berguna bagi bangsa. Jangan sampai bonus demografi malah menambah persoalan baru bagi bangsa.
Memasuki Revolusi Industri 4.0. Negara seharusnya, menyediakan fasilitas bagi pemuda untuk  mengembangkan bakat dan kemapuan yang ia miliki, jangan sampai pemuda di negeri ini malah menjadi penonton di negeri sendiri, nasib pemuda zaman now saat ini tergantung dengan kemauan  dirinya dan program dari pemerintah.Â
Akankah pemuda zaman now akan menjadi generasi penerus atau akan menambah persoalan bagi bangsa?.
Apa yang di peroleh pemuda tempoe doeloe sepatutnya menjadi cermin pembelajaran bagi pemuda zaman now, yakni mereka mampu memberikan kontribusi yang nyata terhadap bangsa ini. Negeri ini memang tidak lagi berjuang untuk mewujudkan kemerdekaan dari  kolonialisme.Â
Namun bukan berarti kita telah lepas dari penjajahan bentuk lain. Gaya hidup pemuda zaman now yang hedonistis dan materealistis membuat pemuda zaman now terseret kehidupan pragmatis, baik dari segi kehidupan berekonomi dan berpolitik. Inilah salah satu tantangan kaum pemuda pada zaman now. Sebagai bangsa, tentu kita berharap mereka mampu mengatasi persoalan-persoalan ini dan kemudian tampil menjadi calon-calon pemimpin dan penerus generasi bangsa di masa depan.
Pesan Bung Karno pada kaum pemuda "kita belum hidup dalam sinar bulan purnama, tetaplah semangat elang rajawali. Pesan ini menyampaikan bahwa apa yang kita dapat saat ini belum lh akhir dari perjuangan tetapi adalah awal dari segalanya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H