1. Tidak memberikan arti dari materi huruf secara langsung.Â
2. Adanya kesulitan ketika dimasukkan dalam sebuah kalimat.Â
3. Kurang memperhatikan ilmu tajwid.Â
4. Lagu yang digunakan tidak sesuai dengan tingkat usia.Â
5. pengulangan pembelajaran sebelumnya yang bertujuan untuk menguatkan memori peserta didik,akan berdampak pada peserta didik yang merasa jenuh terhadap proses pembelajaran.Â
Kemudian tingkatan metode tamyiz, yang diantaranya yaitu :Â
1. Tamyiz 1: pada tamyiz satu ini santri pintar yang menterjemahkan Al-Qur'an ini masih dengan bantuan kamus kawkaban.
2. Tamyiz 2: santri pintar dalam membaca kitab kuning tanpa terjemahannya.Â
3. Tamyiz 3: santri pintar terjemah dan mengajarkan Al-quran dan kitab kuning.Â
4. Kitab kuning digital.Â
Implementasi metode tamyiz dalam pembelajaran terjemah Al-Qur'an yaituÂ