Meskipun pun sebagai guru yang telah mengajar hampir 20 tahun, saya juga merasakan perubahan -perubahan kurikulum sedikit terlalu memaksakan. Namun, kenyataan dilapangan saya merasakan bahwa perubahan harus terus terjadi karena sekolah tempat pendidikan akan menjadi peradaban yang mampu menahan teknologi untuk tidak menghancurkan karakter generasi muda yang salah dalam penggunaannya. Generasi muda harus memerlukan  bimbingan dan kehadiran sosok yang bernama guru.
Ditangan guru, kurikulum bukan sekedar 'kerikil' tapi tongkat 'estafet' untuk memberikan keseimbangan antara era teknologi dan perubahan zaman, dalam rangka melindungi peradaban yang akan diciptakan oleh generasi muda nantinya.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H