Cerita lama, kembali terkuak.
Mungkin bangkit dari kuburnya.Â
Lelah terkubur lama bukan untuk menghantui
Tapi untuk memperjelas bahwa yang hidup bukan jasad saja tetapi juga ingatan.Â
Lalu jejak-jejak yang tersimpan dengan sempurna bisa ditelusuri dengan baik.Â
Sekarang sudahkah engkau paham ?
Antara malam dan siang, ada garis pemisah di ujung ufukÂ
Begitu pula engkau dan aku seperti siang dan malamÂ
Mana mungkin bertemu antara bulan dan matahari disiang bolong
Karena bayang-bayangmu membawa aku tentangmu seperti hantu
Aku tak ingin membersamaimu dalam kenangan
Pergilah jauh dan jangan kembali, di sini engkau telah terkubur
Jauh didasar lubuk hati yang paling dalam dan tak akan hadir lagi
Tidurlah dengan tenang dan damai dalam kenangan yang aku kumpulkan
Jika engkau menjadi hantu, aku tak ingin menjadi jasad tak bernyawa
Sebelas Ramadhan
AghoesthineÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H