Mohon tunggu...
M S
M S Mohon Tunggu... -

Mahasiswa. Social Media addict.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Kualitas Sinetron

8 Maret 2011   13:53 Diperbarui: 26 Juni 2015   07:57 627
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mungkin sebagian dari kita terlalu sebal dengan sinetron yang ditayangkan pada jam prime time di televisi nasional kita, sehingga anti-sinetron. Namun lebih banyak yang menonton sinetron tersebut karena tidak ada pilihan lain :) Ibu saya sering cerita tentang sinetron tahun 90an, seperti Losmen dan Si Doel. Mungkin, Ia rindu dengan masa-masa itu. Sinetron dengan cerita yang tidak bertele-tele dan masuk akal. Serta memang menggambarkan realita. Begitu juga dengan saya yang masih sempat menonton Keluarga Cemara. Saya rindu dengan sinetron seperti itu.

Bandingkan dengan sinetron sekarang yang alur ceritanya bertele-tele, mudah ditebak dan selalu dipanjang-panjangkan jika rating bagus. Semua berdasarkan rating, sehingga kualitas merosot. Banyak hal yang tidak mungkin terjadi di dunia nyata dan terlalu dibuat-buat. Banyak hal negatif yang secara sengaja atau tidak sengaja dapat ditiru oleh anak-anak yang menonton.

Dan saya setuju dengan opini Alexander Thian, seorang penulis skenario yang saya follow akun Twitternya (@aMrazing). Dibawah ini adalah tweet aslinya:

1. Menurut gue, kalau mau mengembalikan kualitas sinetron, jgn buat yg tayang tiap hari. Mending bikin yg tayang tiap minggu.

2. Dgn sinetron yg tayang tiap minggu, penulis gak terlalu stress, gambar bagus, tata suara keren, penonton pun terhibur.

3. Contohnya, Cinta Cenat Cenut, deh. Lihat gambar dan suaranya. Keren. Bahkan gue yg nonton di YouTube aja seneng..

4. Ingat sinetron keren jaman dulu spt Janjiku, Noktah Merah Perkawinan, atau Si Doel? Semua berformat tayang seminggu sekali.

5. Kalau sinetron ditayangkan seminggu sekali, penonton punya banyak pilihan. Gak harus mantengin sinetron yg sama tiap hari.

6. Kalo sinetron tayang tiap hari, bahkan artis yg kualitas aktingnya bagus pun akan kedodoran. Jenuh.

7. Dulu gue inget banget sering menunggu sinetronnya Paramitha Rusady yg Janjiku krn ceritanya bagus. Sontreknya pun keren.

8. Kalo sinetron tayang seminggu sekali, pastinya akan lebih banyak menyerap tenaga kerja. Dari penulis, artis sampai kru. :)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun