3. Efisiensi dan Akurasi Proses
Bagi seorang auditor eksternal yang memiliki banyak klien, tentu efisiensi kegiatan pemeriksaan sangatlah diperlukan, namun efisiensi tersebut harus dibarengi dengan akurasi dari proses kegiatan yang dikerjakan. Dengan bantuan AI kegiatan pemeriksaan keuangan akan menjadi lebih cepat dan rapi, selain itu AI juga dapat memperkecil resiko kesalahan yang dilakukan oleh seorang auditor dalam melakukan pemeriksaannya, sehingga efisiensi dan akurasi dapat tercipta denga baik.
4. Manajemen Resiko
AI dapat membantu auditor dalam memprediksi berbagai resiko yang mungkin terjadi selama proses pemeriksaan, hal ini dapat terjadi karena AI mampu mengidentifikasi resiko potensial melalui proses pengumpulan data historis dan analisis prediksi, sehingga seorang auditor dapat lebih waspada ketika sedang melakukan proses pemeriksaannya.
Dari beberapa manfaat tersebut terlihat bahwa peran AI dalam profesi auditor hanya sebagai alat pembantu dalam memaksimalkan proses pemeriksaan keuangan, terutama dalam hal efisiensi dan pengurangan resiko kesalahan akibat human eror (kesalahan manusia).Â
Selain itu dalam membantu auditor melakukan pekerjaannya AI juga memiliki beberapa kelemahan, seperti terlalu kaku terhadap pemrograman yang diberikan, sehingga prosesnya hanya terbatas pada apa yang diperintahkan saja, tanpa melihat potensi lain selama proses pemeriksaan berlangsung, selain itu eror pada sistem juga seringkali masih terjadi, dan harus diselesaikan oleh teknisi terkait, yeng tentu akan menambah beban operasional.Â
Dari penjelasan diatas, dapat disimpulkan bahwa pada saat ini, AI belum mampu menggantikan peran dari profesi seorang auditor, perannya hanya sebatas alat bantu guna mempercepat proses pemeriksaan keuangan dan membantu meminimalisir kesalahan yang mungkin terjadi pada beberapa tahapan pemeriksaan.Â
Hasil akhir dari sebuah pemeriksaan keuangan sebagai kegiatan utama seorang auditor tetap bergantung pada keputusan auditor tersebut, karena keputusan yang di ambil perlu berbagai macam pertimbangan dan analisis mendalam menggunakan akal fikiran manusia, dan untuk saat ini, kemampuan AI belum sampai pada tahap tersebut.Â
Namun tidak menutup kemungkinan suatu saat nanti AI dapat menggantikan peran seorang auditor secara sepenuhnya, hal ini tergantung sejauh mana teknologi AI dapat dikembangkan.
Referensi
ADMINLP2M. (2022, Agustus 24). Mengenal Profesi Auditor: Pengertian, Jenis dan Tugasnya. Retrieved from https://lp2m.uma.ac.id/: https://lp2m.uma.ac.id/2022/08/24/mengenal-profesi-auditor-pengertian-jenis-dan-tugasnya/