Bapak Yanuar menyambut baik adanya Takom Cafe & Resto yang berada di lingkungan kantor PT Kanisius ini. Mengingat PT Kanisius juga sering mengajak warga sekitar dalam berbagai kegiatan, termasuk untuk kegiatan CSR yang sering diadakan oleh PT Kanisius. By the way, baru PT Kanisius ini lho yang pertama kali mengadakan launching usaha cafe dan resto di seputaran Padukuhan Santren, yang mengajak warga lokal dan menyampaikan salam silaturahmi, yang dalam Bahasa Jawa disebut sebagai "kulonuwun".Â
Ipda Agus sendiri menyampaikan bahwa inovasi yang dihadirkan oleh PT Kanisius dengan menciptakan Takom Cafe & Resto ini sangat bagus. Ipda Agus juga menambahkan bahwa akan diadakan koordinasi antara pihak Takom Cafe & Resto, PT Kanisius, dan Polisi Sektor Bulaksumur, dengan merangkul warga sekitar Padukuhan Santren, untuk kepentingan keamanan dan kenyamanan. Bapak Andi dari Taru Martani mempresentasikan tentang program promo yang ada di Takom Cafe & Resto, dimana Takom Cafe & Resto mempunyai menu sajian yang lezat dan terjangkau. Takom Cafe & Resto ini juga merekrut warga seputar Padukuhan Santren sebagai karyawan dan jajaran manajerial, serta akan membantu memasarkan produk-produk dari UMKM yang ada di Padukuhan Santren.
Sekilas tentang PT Kanisius dan Taru Martani
Penerbit-Percetakan Kanisius berdiri awalnya dengan nama Canisius Drukkerij pada 26 Januari 1922, berdasarkan inisiatif dari Pater J. Hoeberechts, SJ dari Superior Misi Serikat Yesus (SJ). Dalam perkembangannya Canisius Drukkerij ini menjadi percetakan offset pertama yang ada di Indonesia.
Bahkan setelah Republik Indonesia merdeka, mata uang resmi Indonesia saat itu yakni ORI (Oeang Republik Indonesia) dicetak juga di PT Kanisius pada tahun 1946. Saat ini, PT Kanisius menerbitkan buku-buku yang berisi konten tentang rohani, pendidikan, dan umum. Selain itu, PT Kanisius juga memberikan layanan percetakan dengan mesin cetak yang sangat canggih dan harga terjangkau, yang menghasilkan hasil cetak yang berkualitas prima, serta menghadirkan beragam produk dan jasa, dengan tetap mengikuti perkembangan teknologi.
Taru Martani adalah sebuah Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Pemerintah D.I. Yogyakarta, yang bergerak di bidang Industri cerutu dan tembakau, yang didirikan tahun 1918, dengan produk utama cerutu dan tembakau Shag. Selain itu, Taru Martani juga saat ini mempunyai lini anak usaha yang bergerak di bidang industri kuliner bernama Taru Martani 1918 Coffee.
Makanya dengan adanya Takom Cafe & Resto ini, yang telah mendapat dukungan dari warga sekitar, yakni warga Padukuhan Santren, Deresan, Caturtunggal, Kec. Depok, Sleman, maka Takom Cafe & Resto ini merupakan inovasi yang keren banget yang diusung oleh PT Kanisius, dalam rangka hari jadinya yang ke-101. Usia boleh lah udah melewati satu abad ya kan, tapi inovasi PT Kanisius yang menggaet kawula muda millennial ini patut diacungi jempol. Sukses selalu PT Kanisius dan Takom Cafe & Resto.
Takom Cafe & Resto
Taman Komunikasi, PT. Kanisius, Jalan Cempaka No. 9, Deresan,