Gaya Hidup Sehat, Kenapa Tidak?

Temans, pernah ga sih kamu mendengar frasa Gaya Hidup Sehat? Pasti pernah donk. Mungkin juga kamu sekarang sedang menerapkan Gaya Hidup Sehat ini versi kamu. Iya, kamu.

Nah, Wahyu pengin mengingatkan lagi tentang Gaya Hidup Sehat, tentunya versi Wahyu donk. Secara kan Wahyu (pernah) jadi anak gym neh, pernah juga ikutan lomba cover susu kotak khusus pria itu, hehe (walau belum pernah lolos sih). Jadi, Wahyu pengin sedikit berbagi pengetahuan kepada kamu, sekaligus sebagai pengingat untuk diri sendiri. Tapi kali ini, Wahyu mau berbagi cerita tentang Gaya Hidup Sehat yang disambungkan dengan kata Sembuh.

Kamu pasti pernah mengidap suatu penyakit dan merasakan sakit, sakit apa pun. Dan harapan satu-satunya yang ada di benak kamu ketika kamu sakit pasti yang terutama adalah sembuh. Dengan sembuh, kamu bisa kembali beraktifitas dengan normal seperti sedia kala, rasa dan gejala sakit menghilang, kamu bisa pulih dari sakit dengan menjadi mempunyai badan dan jiwa yang sehat.

Tulisan Wahyu kali ini berkaitan dengan acara Gala Dinner Peringatan Hari Kesehatan Dunia yang diselenggarakan oleh Sembutopia (inisiator oleh Bapak Kafi Kurnia) yang diadakan di Cielo 37 Degree by Javanegra, Grand Aston Hotel Yogyakarta bulan lalu.

Sembutopia dan Serba-serbinya

Wahyu sedang berswafoto dengan Bapak Kafi Kurnia, inisiator Sembutopia. (Dokumen Pribadi).

Wahyu ingin memperkenalkan lagi tentang Sembutopia ya. Sembutopia merupakan  platform digital yang ingin menampilkan sebuah media yang bermanfaat untuk melakukan kegiatan komunitas seperti edukasi, inspirasi dan motivasi pada pemberdayaan kesehatan nasional. Sembutopia diprakarsai oleh seorang pakar pemasaran dan penulis, Bapak Kafi Kurnia. Sembutopia hadir dalam bentuk promosi Gaya Hidup Sehat melalui media sosial, yang diluncurkan pada November 2017.

Secara aktif, Sembutopia mengajak masyarakat Indonesia untuk lebih giat dalam mengaplikasikan Gaya Hidup Sehat, serta mengajak para pasien yang tengah merasa sakit agar tetap berpikiran positif untuk proses kesembuhannya, melalui konten-konten yang dibagikan dalam media sosial Instagram dan Twitter @sembutopia.

Sembutopia mempunyai tagline "Mari Sembuhkan Indonesia". Jadi, Sembutopia ingin mengajak masyarakat Indonesia secara luas agar dapat meraih kesembuhannya dari segala penyakit yang diderita, serta mempunyai kualitas hidup yang lebih baik dengan menerapkan Gaya Hidup Sehat. Sehingga, kata Sembuh, serta frasa Gaya Hidup Sehat, bukanlah sesuatu yang utopis, khayalan, namun bisa menjadi suatu kenyataan.

Tiga Poin Plus dalam Gaya Hidup Sehat

Dulu, ketika awal Wahyu melakukan olahraga di gym, motivasi Wahyu adalah ingin menurunkan berat badan yang kala itu berada pada kisaran mendekati obesitas. Seriusan. Dengan tinggi yang hanya 174 cm, Wahyu mempunyai berat badan 85 kg, massa lemak 25 %. Setelah 3 bulan melakukan angkat beban, dipadu dengan mengatur pola makan, Wahyu mampu menurunkan berat badan sekitar 13 kg. 

Dengan komposisi tinggi badan 175 cm (saat itu tinggi badan Wahyu ternyata bertambah 1 cm), berat badan 72 kg, dengan massa lemak 18 %, dan penambahan massa otot 5 %. Untuk detail perubahan badan Wahyu, kamu bisa baca di sini ya. 

Dengan keberhasilan itu, Wahyu ingin membagikan pengalaman yang Wahyu rangkum dalam beberapa poin. Dimana tiga poin awal adalah inti dari Gaya Hidup Sehat ala anak gym pada umumnya, kemudian Wahyu tambahkan dengan poin-poin lainnya.

1. Melakukan Olahraga secara Tepat

Wahyu saat melakukan olahraga angkat beban di gym. (Dokumen Pribadi)

Salah satu poin pertama dan utama dalam Gaya Hidup Sehat tentunya adalah dengan melakukan olahraga. Kamu bisa melakukan olahraga apa pun, tentunya tetap secara teratur dan terukur ya, temans. Bukan berarti kamu memaksakan diri untuk berolahraga jalan kaki dari Prambanan sampai Kaliurang bolak-balik setiap pagi ya, hehe. 

Maksud Wahyu untuk melakukan olahraga secara teratur dan terukur itu misalnya dengan melakukan olahraga jogging atau bersepeda selama 30 menit setiap pagi, atau melakukan olahraga angkat beban di gym tiga atau empat kali seminggu. Teratur, bukan dilakukan sesekali saja. Dan terukur, tidak berlebihan seperti latihan beban di gym 3 jam setiap kali latihan. Lalu catat progress perkembangan tubuhmu, seperti penambahan ukuran otot, penambahan massa otot, pengurangan massa lemak, dsb.

2. Mengatur Pola Makan

Salah satu makanan yang penuh sayuran, Lotek. Kali ini Wahyu memilih untuk tanpa kerupuk yang tinggi lemak jenuh, hehe. (Dokumen pribadi).

Mengatur pola makan lebih dikenal dengan istilah diet. Diet sendiri tidak melulu "mengurangi makan agar berat badan berkurang", karena para atlet binaraga juga melakukan diet. Baik saat mereka melakukan cutting (pengurangan massa lemak sebanyak-banyaknya), atau pun bulking (penambahan massa otot sebanyak-banyaknya) mereka juga melakukan diet. 

Tentunya dengan pola makan yang berbeda. Bagi kamu yang ingin mengurangi massa lemak, kamu bisa menerapkan pola "tinggi protein, rendah lemak, dan karbohidrat sedang", pun juga dengan saat kamu ingin menambah massa otot, pola yang sama tetap dapat diterapkan dengan variasi "tinggi protein, karbohidrat tinggi, dan rendah lemak". Intinya sih, kalau kamu ingin menurunkan berat badan, kalori yang kamu asup dari makanan harus lebih rendah dari yang kamu butuhkan. 

Istilahnya calorie deficit. Sementara untuk menaikkan berat badan, tentunya dengan menambah massa otot, kalori yang kamu asup harus lebih banyak dari kebutuhanmu, atau istilahnya calorie surplus. Menambahkan buah dan sayur dalam pola makan harianmu juga bisa diterapkan, temans. Apa pun pola diet kamu, mau diet keto, diet mayo, apa pun, tolong kamu fokus saja pada diet-mu, jangan kemudian menyalahkan pola diet yang dilakukan orang lain okay, hehe.

3. Istirahat yang Cukup

Yup, istirahat yang cukup juga penting. Tidur yang nyenyak dan berkualitas selama 8 jam sudah cukup untuk menjadikan tubuh menjadi sehat. Ingat, jangan begadang kata salah satu musisi terkenal itu, hehe.

Ilustrasi tidur. (Sumber gambar gratis: Pixabay).

4. Menghindari Rokok dan Narkoba

5. Menghindari Paparan Polutan dan Karsinogenik

6. Menjaga Pola Pikir agar Tetap Positif

Salah satu apotek mempunyai tagline "Hati Gembira adalah Obat", karena memang pola pikir yang positif memang dapat memberikan energi positif untuk mempercepat proses penyembuhan pada pasien yang tengah menderita suatu penyakit. Dan tentunya, pikiran positif juga mempengaruhi hasil yang ingin diraih melalui Gaya Hidup Sehat itu kan, temans? Kamu pasti setuju. Menurut Wahyu, cara untuk menjaga pola pikir supaya tetap positif salah satunya dengan beribadah mendekatkan diri pada Tuhan, melakukan kegiatan relaksasi, melakukan liburan ke tempat baru, dan membaca buku.

Ilustrasi liburan. (Sumber gambar gratis: Pixabay)

Kamu bisa menambahkan sendiri Gaya Hidup Sehat versi kamu, temans. Jadi, sebenarnya mudah kan untuk menerapkan Gaya Hidup Sehat itu, temans? Apalagi agar dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia secara luas, menghindari dari penyakit, dan bisa sembuh. Dengan meminjam tagline dari Sembutopia, Wahyu ingin mengajak kamu untuk Mari Bergaya Hidup Sehat, Mari Sembuhkan Indonesia.

Akhir kata, Gaya Hidup Sehat, kenapa tidak?