5. Ketahui Legalitas dan Kredibilitas
Pilihlah penyedia jasa yang memiliki legalitas jelas, seperti terdaftar sebagai perusahaan resmi (CV atau PT). Legalitas ini menunjukkan bahwa mereka bertanggung jawab atas pekerjaan mereka dan akan lebih mudah untuk dimintai pertanggungjawaban jika ada masalah di kemudian hari.
Penyedia jasa yang memiliki kredibilitas juga lebih cenderung untuk memberikan layanan yang berkualitas dan memenuhi kesepakatan yang telah dibuat dengan klien.
6. Tanyakan Tentang Garansi dan Pemeliharaan
Pastikan untuk menanyakan tentang garansi atas pekerjaan mereka. Garansi menunjukkan komitmen penyedia jasa terhadap kualitas pekerjaan. Jika ada masalah teknis setelah proyek selesai, penyedia jasa harus siap untuk memperbaikinya tanpa biaya tambahan.
Selain itu, tanyakan juga apakah mereka menyediakan layanan pemeliharaan setelah website diluncurkan. Pemeliharaan ini penting untuk memastikan website tetap berjalan dengan baik dan terhindar dari masalah teknis.
7. Amati Fitur atau Fasilitas yang Disediakan
Periksa fitur-fitur apa saja yang ditawarkan oleh penyedia jasa tersebut. Pastikan mereka menawarkan semua fasilitas yang Anda butuhkan, seperti hosting, penggunaan bahasa pemrograman tertentu, serta dukungan teknis setelah website diluncurkan.
Beberapa penyedia jasa juga menawarkan fitur tambahan seperti integrasi media sosial, pembuat blog, atau bahkan dukungan untuk aplikasi mobile. Pastikan fitur yang ditawarkan sesuai dengan tujuan dan kebutuhan bisnis Anda.
8. Pertimbangkan Harga
Harga adalah faktor penting dalam memilih penyedia jasa pembuatan website. Namun, jangan hanya terpaku pada harga murah; pastikan Anda mendapatkan nilai terbaik untuk uang Anda. Terkadang harga rendah bisa berarti kualitas rendah juga.