Saya tidak terlalu pay attention area perempuan, gantungan kunci, aksesoris, dan pernak-pernik karena hanya fokus mencari kaos untuk suami dan camilan khas Lombok. Sekilas saya melirik pashmina yang dihargai Rp90 ribu dan pouch kain ukuran sedang seharga Rp60 ribuan.
Saya pun melipir ke area makanan yang tentunya banyak ragamnya. Seingat saya, panganan khas Lombok itu yang ada embel-embel rumput laut, plecing, dan manisan berbahan sayuran.
Pokoknya saya memilih makanan yang ada kandungan rumput laut dan plecing. Harganya juga bervariasi, mulai dari ribuan rupiah hingga seratus ribuan rupiah. Jangan lupa dicek masa kadaluarsanya. Peyek kangkung rumput laut Rp28 ribu, peyek seledri rumput laut pedas Rp28 ribu, plecingan opak-opak singkong keju Rp28 ribu, dan rengginang singkong rumput laut Rp15 ribu.
Saya tidak terlalu lama mengantri di kasir karena kasirnya dibuka empat counter dan pergerakannya cukup cepat. Kasir membungkus belanjaan dengan paper bag coklat bertuliskan Sasaku beserta logo. Terkesan eksklusif kan?
Mereka juga menyediakan kardus berlogo Sasaku secara gratis dan dikemas di counter kasir juga. Berbeda sekali dengan Krisna yang membebankan biaya packing dan handling dengan kardus di tempat terpisah dan Mirota yang masih pakai kantung plastik.
Saya sangat merekomendasikan toko oleh-oleh Sasaku ini untuk yang berlibur di sekitar Senggigi. Tidak perlu repot berkendara ke kawasan Ampenan atau Cakranegara jika Anda memiliki waktu yang terbatas.
Sasaku
Jl. TGH Lopan, Kompleks Pertokoan Dasan Cermen No. 31-32
Outlet Senggigi: Jl. Raya Senggigi
Lombok 83232, NTB
Facebook: Lombok Sasaku
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H