Mohon tunggu...
Edwina Hidayah
Edwina Hidayah Mohon Tunggu... Karyawan swasta -

Mantan jurnalis yang pindah haluan menjadi Media Relations tetapi tetap senang menulis. www.mrshidayah.com

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Beli Oleh-oleh khas Lombok di Sasaku

24 Oktober 2016   16:18 Diperbarui: 4 April 2017   16:42 1068
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saya masih ingat, ketika honeymoon di Senggigi, Lombok pada awal Maret 2013, saya dan suami harus menumpang taksi menuju toko oleh-oleh di pusat kota selama 1,5 jam.

Itu pun yang mengarahkan adalah driver taksi Blue Bird yang mengangkut kami dari hotel Holiday Inn Resort, Senggigi ke Mataram Mall, ketika itu satu-satunya mall di Lombok.

Jadi, kami bisa dibilang rental taksi Blue Bird seharian, rutenya: hotel-Mataram Mall-toko Phoenix-hotel. Kalau tidak salah, argonya sekitar Rp200 ribu ketika itu.

Saat raker tahunan pekan lalu, saya singgah di sentra oleh-oleh Sasaku yang berlokasi di Jl. Raya Senggigi, Lombok. Ini adalah outlet kedua setelah outlet Jl. TGH Lopan, Cakranegara, Mataram.

Dari The Santosa Villas and Resort, hanya butuh sekitar 20 menit berkendara untuk tiba di Sasaku, Senggigi. Saya bersyukur ada Sasaku. Jika suatu hari balik ke Senggigi, ngga perlu pergi jauh-jauh buat belanja oleh-oleh khas Lombok.

Saya sempat ragu, harga oleh-oleh khas Lombok mahal ngga ya? Penampilan bangunan tokonya bagus dan bersih. Well, sometimes we do judge the book by its cover, right?

Memasuki Sasaku, area sebelah kanan merupakan display perhiasan dan mutiara sedangkan sisi kiri menjual F&B buat refreshment. Luas Sasaku ini hampir menyamai lapangan futsal sewaan.

Area toko terbagi menjadi area kaos untuk laki-laki, kain tenun, pashmina, pakaian untuk perempuan, gantungan kunci, aksesoris, pernak-pernik, dan makanan. Cukup lengkap ya, seperti di Mirota di Yogya dan Krisna di Bali.

Saya berdecak kagum atas desain sablonan kaos oblong Sasaku. Yap, Sasaku yang memproduksi sendiri kaos oblongnya dan menaruh tag merek Sasaku pada kaos.

Desainnya modern, kekinian, dan nggak boring. Tahu kan, desain standar kaos oleh-oleh yang mainstream itu seperti apa? Sayang, kaosnya didominasi warna hitam dan putih. Harganya bervariasi mulai dari Rp85 ribu hingga Rp100 ribuan.

Jika dibandingkan dengan kaos oblong sablonan khas Joger atau Dagadu, harganya relatif tidak jauh berbeda. Tetapi, dengan bahan yang serupa, saya bisa membeli tiga kaos seharga Rp100 ribu di Malioboro, Yogya atau Krisna, Bali.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun