Nampaknya saya mau menjadikan ini sebagai parameter kesuksesan hidup saya, daripada menempatkan kekayaan, pangkat dan jabatan sebagai parameter kesuksesan yang jelas tidak akan di bawa mati atau bekal akhirat. Namun jangan-jangan hanya saya yang punya parameter kesuksesan seperti itu, ah gak asyik juga jadi minoritas ntar.
Jadi apakah tidak mungkin mayoritas orang mempunyai hidup yang makmur berkecukupan? Apakah tidak mungkin sebagian besar orang mempunyai pendidikan dan nilai akademis yang bagus? Apakah mungkin sebagian besar manusia menjadi orang yang beruntung seperti diterangkan dalam hadits nabi di atas?Â
Jawabannya tentu saja mungkin, karena sukses itu adalah suatu proses dimana orang yang beruntung adalah orang yang hari ini lebih baik dari hari kemarin dan hari esok lebih baik dari hari ini. Ah mari kita tata lagi parameter kesuksesan sehingga mengantarkan kesuksesan tidak hanya dunia namun akhirat. Bareng-bareng sukses yuk, mau?
MRR, Bks-18/01/2019