Pelajaran yang didapat dalam rentetan kejadian ini adalah tentang berjamaah. Berjamaah dalam menjalankan peran dan tangung jawabnya masing-masing sehingga akan menciptakan harmoni dan keselarasan untuk mencapai satu tujuan.
Mengelola masjid untuk melayani umat tidak bisa hanya dilakukan oleh ketua DKM, namun semua pengurus dengan kesadarannya sendiri harus mau bergerak dan menjalankan tugas dan perannya dengan baik dan benar. Itulah poin berjamaah atau bersama-sama. Tidak ada pekerjaan yang terasa berat ketika dilaksanakan secara bersama-sama, susah senang ditanggung bersama.
Itulah mengapa solat berjamaah lebih utama dan lebih banyak pahalanya daripada solat sendirian. Berjamaah akan membuat kita kuat, tidak tercerai-berai. Lebih banyak kebaikan yang bisa dilakukan secara bersama-sama dibanding sendirian melakukannya.Â
Namun sebaliknya jika konteks berjamaah dilakukan untuk mengerjakan suatu hal yang buruk, kejahatan, maupun kemungkaran, maka efeknya juga lebih dahsyat lagi. Oleh karenanya berjamaah harus diletakkan dalam konteks kesadaran bersama untuk mengerjakan hal-hal yang baik, yang diperintahkan Allah. Renungkanlah hadits berikut:
"Tidaklah ada tiga orang dalam satu perkampungan atau pedalaman tidak ditegakkan pada mereka shalat, kecuali Syaithan akan menguasainya. Berjama'ahlah kalian, karena serigala hanya memangsa kambing yang sendirian." (Diriwayatkan oleh Abu Dawud dalam Sunannya, kitab Ash Shalat, Bab At Tasydid Fi Tarkil Jama'ah, no. 460, An Nasa'i dalam Sunannya, kitab Al Imamah, Bab At Tasydid Fi Tarkil Jama'ah, no.738 dan Ahmad dalam Musnadnya, no. 26242.)
Marilah kita belajar berjamaah dengan cara yang paling gampang adalah dengan solat berjamaah 5 waktu di masjid. Seringnya berjamaah akan membuat kita memiliki perasaan persaudaraan. Adanya perasaan persaudaraan maka hubungan manusia satu sama lain menjadi lebih dekat, sehingga tidak sungkan untuk saling mengingatkan ketika berbuat salah maupun saling mengajak berbuat kebaikan. Akhirnya luruskan niat, rapatkan barisan, berjamaahlah kita dalam kebaikan.
MRR, Jkt-09/03/2018
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H