Bukti : menceritakan Kugy awalnya bertemu dengan Keenan dan kemudian diceritakan masa lalu yang ada pada kehidupan Kugy dan Keenan sebelum kebenaran perasaan Keenan dan Kugy berungkap.
6. Gaya Bahasa : bahasa yang digunakan pada novel ini ringan, mudah dipahami, mempunyai makna penting dan menyesuaikan dengan perkembangan masyarakat modern.
7. Amanat :Â
- Tidak semua mimpi bisa kita raih begitu saja tanpa sebuah pengorbanan, terkadang kita harus menjadi apa yang bukan diri kita inginkan
- Kita harus yakin dengan apa yang kita lakukan.
- Pendewasaan timbul dari seorang remaja yang menghargai arti kehidupan dan persahabatan.
8. Penokohan :
* Kugy : Mandiri, setia, pengkhayal dan penyayang
Bukti : Dia tidak pernah menyusahkan teman-temannyadalam kehidupannya, suka dengan imajinasi yang dianggapnya bisa dicapai, dia selalu mencintai Keenan sampai pada akhirnya mereka bersatu.
* Keenan : Jujur, penyayang, cuek, dan bakti pada orang tua.
Bukti : Dia jujur bahwa dia juga mencintai Kugy, bersikap acuh ketika dia sedang terpuruk, menuruti apa kata ayahnya untuk melanjutkan bisnis perusahaan ayahnya walaupun dia tidak berkeinginan menjadi seorang pebisnis.
* Noni : Perhatian pada sahabatnya
Bukti : Noni selalu perhatian pada Kugy dan saying pada Kugy.
* Eko : Lucu dan periang