Mohon tunggu...
Muhammad Rosul
Muhammad Rosul Mohon Tunggu... -

Anak jalanan

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Lahirnya Budaya Menunuduk

12 Agustus 2012   14:34 Diperbarui: 25 Juni 2015   01:53 156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Semakin canggihnya teknologi, khususnya dalam teknologi media social yang memberikan banyak kemudahan dalam berinteraksi disetiap waktu pada anak remaja yang mengaspirasikan segala pemikiran dalam aktifitasnya baik dalam segi susah maupun senang, bahkan terkadang banyak kalangan remaja berdoa pada tuhannya melalui media social (lucunya anak bangsa ini), tapi itu bukan lagi hal yang mengherankan karna hal itu dianggapnya kepuasan batin untuk bisa sharing kepada siapapun.

Pada awal smartphonediluncurkan seperti BlackBerry banyak sekali peminatnya karna dianggap itu barang canggih yang memeliki fitur komplit seperti facebook, twitter, yahoo messenger dan blackberry massanger yang di lengkapi oleh picture picture menarik, yang cukup memberikan kenyamanan pada pengguna dan Indonesia merupakan pengguna terbanyak di banding denganNegara Negara lain

Namun hal ini sering kali di salah gunakan dalam dunia pergaulan, banyak sekali kejadian yang menimbulkan ketidak nyamanan, seperti cerita yang terjadi di suatu tempat yang pada saat itu terdapat 4 orang sekawanan yang sedang serius bercerita tentang berbagai macam hal namun semakin lama mereka satu persatu asik bermain dengan handphonenya yang terdapat berbagai macam banyak fitur di dalamnya yaitu BlackBerry, namun disitu ada satu yang tidak memiliki handphon canggih alias masih jadoel yang terus menerus asik bercerita namun apa yang terjadi 3 dari sekawanan ini menanggapi dengan senyuman dan kata kata (ou, massa, serius kamu) dengan gaya menundukkan kepala yang kemungkinan besar tidak benar benar menanggapi karna membagi pikirannya antara temen dekat dan yang jauh namun hal itu sering terjadi dimana mana seperti di sekolah di kampus dan lingkungan sekitar bahkan dijalanpun sering sekali kita jumpai melihat orang tersenyum melihat layar d kedua tangan tanpa melihat kedepan (awas ketabrak boo) dengan terjdinya hal tersebut timbul lah istilah yang sering di lontarkan oleh kawan kawan yaitu menjauhkan yang dekat dan mendekatkan yang jauh. Namun terkadang kita juga prihatin melihat dengan hal hal tersebut namun di balik itu juga kita sadari bahwa teknologi sekarang mampu membebrikan kepuasan bagi pengguna baik deri segi informasi online dan juga gaya hidup modern yang memberikan sebuah percaya diri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun