Hasil  penelitian Program MBKM bedasarkan klasifikasi dalam peningkatan softskill dan mempengaruhi semangat belajar mahasiswa yaitu meningkatkan Soft Skill sebesar 67,2% lalu peningkatan dalam project mandiri 47,1% lalu management waktu sebesar 70,6% dan yang terakhir pengalaman belajar di luar kelas sebesar 55,9%. Kurikulum dan juga program dari MBKM di Universitas Pakuan memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk terlibat langsung dengan dunia profesional melalui magang dan proyek mandiri. Hal ini meningkatkan soft skills seperti komunikasi, kepemimpinan, dan kerjasama tim, serta memotivasi mahasiswa untuk belajar lebih giat karena relevansi antara teori dan praktik. Program ini juga mengasah keterampilan problem solving, manajemen waktu, dan pengambilan keputusan, sambil membantu mahasiswa mengembangkan minat dan keterampilan sesuai kebutuhan  kerja.
Program MBKM sebagai wadah untuk mahasiswa Universitas Pakuan dalam memberikan pengalaman belajar di luar kelas
Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) di Universitas Pakuan memberikan peluang bagi mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman belajar di luar kelas, yang terbukti sangat bermanfaat. Melalui kegiatan seperti magang, pertukaran pelajar, dan kegiatan praktis lainnya, mahasiswa dapat menghubungkan teori yang dipelajari di kelas dengan aplikasi dunia nyata. Berdasarkan data, 55,9% mahasiswa merasa pengalaman ini membantu mereka melihat relevansi materi kuliah dalam pekerjaan sehari-hari, seperti yang mereka alami saat magang.
Selain itu, program pertukaran pelajar membuka wawasan baru, memungkinkan mahasiswa untuk mempelajari pendekatan berbeda dalam menyelesaikan masalah dan memahami berbagai budaya. Pengalaman tersebut meningkatkan rasa percaya diri mahasiswa, serta memotivasi mereka untuk menggali lebih dalam materi kuliah. Dengan demikian, program MBKM membuktikan bahwa pembelajaran tidak hanya terjadi di dalam kelas, tetapi juga melalui pengalaman langsung di dunia kerja dan masyarakat, yang memperkaya pemahaman serta keterampilan mahasiswa.
Hasil penelitian berikutnya berdasarkan klasifikasi Program MBKM Â Dalam membantu Meningkatkan Pengembangan dan kreatrivitas diri Mahasiswa yaitu dalam pengembangan diri sebesar 67,6% lalu kolaborasi dalam tim 64,7% lalu kreativitas sebesar 60,3% lalu performa akademik sebesar 64,7% dan yang terakhir secara interaktif sebesar 61,8%. Maka dengan ini program MBKM mendorong mahasiswa untuk lebih kreatif, berkolaborasi, dan beradaptasi. Kegiatan dalam program ini memperluas perspektif mahasiswa mengenai pengembangan diri, menawarkan pembelajaran yang lebih interaktif dan menarik, serta memotivasi mereka untuk berprestasi lebih baik. Kegiatan magang dan proyek juga mendukung keterlibatan aktif dalam pembelajaran dan meningkatkan kualitas akademik.
Penerapan kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) di Universitas Pakuan meningkatkan semangat belajar mahasiswa dengan melibatkan mereka dalam magang dan proyek mandiri. Pengalaman ini mengembangkan soft skills seperti komunikasi, kepemimpinan, dan kerjasama tim, serta memotivasi mahasiswa untuk memahami relevansi teori dengan dunia kerja. Tantangan yang dihadapi, seperti manajemen waktu, juga mengasah kemampuan problem solving mereka.
Namun, masih ada beberapa kekurangan. Sosialisasi tentang manfaat dan kekurangan program perlu ditingkatkan, kuota pertukaran pelajar harus diperbanyak, dan fokus pada pengembangan kompetensi serta jiwa wirausaha perlu diperkuat. Keterbatasan fasilitas dan kurangnya dosen atau mentor terlatih juga menjadi hambatan. Selain itu, kurangnya keterkaitan antara program MBKM dan kebutuhan industri membuat beberapa mahasiswa kesulitan menerapkan ilmu di dunia kerja.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI