Salah satu upaya pengelolaan limbah yang dilakukan oleh UMKM Tempe Bintang Mas adalah dengan memanfaatkan potensi limbah sebagai bahan tambahan produk atau untuk keperluan lain yang bermanfaat. Selain itu, rencana untuk meningkatkan kebersihan produksi dan memperbaiki desain produk juga sedang dipertimbangkan.
Pak Samsul, sebagai pemilik, terus berupaya menjaga dan meningkatkan kualitas produk tempe yang dihasilkan. Dengan mempertahankan standar kesehatan dan terus berinovasi, diharapkan UMKM Tempe Bintang Mas dapat lebih berkembang dan mampu bersaing di pasar yang lebih luas.
UMKM Tempe Bintang Mas berinovasi untuk menjaga daya saing dan pengolahan limbah yang dihasilkan pasca produksi, salah satunya adalah pemanfaatan ampas kulit dan sisa air rebusan kedelai yang digunakan sebagai bahan pakan ternak yang diberikan ke peternak di sekitar desa.
UMKM Tempe Bintang Mas merupakan contoh nyata bagaimana usaha kecil dapat berkembang dengan komitmen pada kualitas dan inovasi. Dengan terus melakukan upaya pengembangan, UMKM ini diharapkan dapat menjadi salah satu ikon produk tempe berkualitas dari Bondowoso yang mampu bersaing.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H