Mohon tunggu...
mochammad robiardiansyah
mochammad robiardiansyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Jalanin aja apa yang ada didepan

Seorang manusia yang kadang berfikir kejauhan hehe

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Budaya Pencak Silat di Madiun

20 November 2021   08:47 Diperbarui: 20 November 2021   08:53 449
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pencak silat merupakan bela diri yang diiringi dengan bentuk gerakan tarian seni yang terkandung dari beberapa ilmu, seperti olahraga, kebatinan, kesenian, dan pernafasan. Silat yang asli dari madiun sendiri mencakup gerakan dari wilayah di seluruh penjuru nusantara, seperti gerakan khas dari Jawa barat dengan aliran silat cimande dan gerakan silek yang ada di daerah Minang. Dulu pencak silat digunakan sebagai metode membela diri daripada penjajahan di nusantara, dan bergejolaknya politik dimasa tahun 1965 digunakan masyarakat untuk melawan PKI yang ada di Madiun, akan tetapi seiring dengan perkembangan zaman sekarang pencak silat juga turut berkembang. Di madiun sendiri pencak silat merupakan hal wajib yang dimiliki setiap individu yang berada di daerah sana. Beberapa pencak silat sekarang digunakan sebagai obyek budaya yang banyak melahirkan kesenian di beberapa daerah, khususnya Jawa Timur. Seperti tarian daripada reog ponorogo, Pencak Dor dari Kediri dan masih banyak lagi. Di madiun sendiri setiap tahun menggelar acara festival "Kampung Pesilat", karena di kota madiun menjadi sebuah ikon "Kampung Pesilat". Diberi julukan sebagai "kampung pesilat" karena di madiun banyak lahirnya organisasi silat yang besar, seperti PSHT, PSHW, IKSPI, PANDAN ALAS dan masih banyak lagi yang tidak bisa disebutkan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun