Pencak silat merupakan bela diri yang diiringi dengan bentuk gerakan tarian seni yang terkandung dari beberapa ilmu, seperti olahraga, kebatinan, kesenian, dan pernafasan. Silat yang asli dari madiun sendiri mencakup gerakan dari wilayah di seluruh penjuru nusantara, seperti gerakan khas dari Jawa barat dengan aliran silat cimande dan gerakan silek yang ada di daerah Minang. Dulu pencak silat digunakan sebagai metode membela diri daripada penjajahan di nusantara, dan bergejolaknya politik dimasa tahun 1965 digunakan masyarakat untuk melawan PKI yang ada di Madiun, akan tetapi seiring dengan perkembangan zaman sekarang pencak silat juga turut berkembang. Di madiun sendiri pencak silat merupakan hal wajib yang dimiliki setiap individu yang berada di daerah sana. Beberapa pencak silat sekarang digunakan sebagai obyek budaya yang banyak melahirkan kesenian di beberapa daerah, khususnya Jawa Timur. Seperti tarian daripada reog ponorogo, Pencak Dor dari Kediri dan masih banyak lagi. Di madiun sendiri setiap tahun menggelar acara festival "Kampung Pesilat", karena di kota madiun menjadi sebuah ikon "Kampung Pesilat". Diberi julukan sebagai "kampung pesilat" karena di madiun banyak lahirnya organisasi silat yang besar, seperti PSHT, PSHW, IKSPI, PANDAN ALAS dan masih banyak lagi yang tidak bisa disebutkan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H