Mohon tunggu...
Moh Ramadhani Satria Wibawa
Moh Ramadhani Satria Wibawa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Aktif Universitas Airlangga

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengenal Budaya dari Bali: Tari Kecak

27 Mei 2024   17:05 Diperbarui: 4 Juni 2024   23:45 139
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tari Kecak: Seni Tari yang berasal dari Bali, Indonesia


Tari Kecak merupakan seni tari yang berasal dari Bali, Indonesia. Tarian ini memiliki akar budaya yang dalam dan dibawakan oleh lebih dari 50 orang penari pria yang duduk berbaris melingkar sambil meneriakkan “cak, cak, cak” dengan ritme tertentu. Tari Kecak telah menjadi salah satu atraksi Bali yang sangat terkenal dan mempunyai penggemar baik dalam maupun luar negeri.

Tari Kecak memiliki sejarah yang panjang dan kaya. Awalnya tari Kecak merupakan ritual atau tradisi shangyang untuk mengusir masyarakat desa. Namun seiring berjalannya waktu, tarian ini berkembang menjadi sebuah pertunjukan seni yang dipertunjukkan di depan umum. Cerita yang dituturkan dalam tari Kecak menceritakan tentang pencarian Permaisuri Shinta oleh Raja Rama yang dibantu oleh Hanoman. Tari Kecak juga memuat adegan-adegan penting dalam cerita Ramayana, seperti adegan Rama, Sita, Rahwana, Garuda, dan Hanoman.

Pertunjukan tari Kecak biasanya dipentaskan di ruang terbuka seperti pura atau amfiteater khusus. Setelah matahari terbenam, suasana mulai gelap dan para penari berbaris membentuk lingkaran, menciptakan formasi yang unik. Bunyi “cak, cak, cak” yang diulang-ulang diiringi nyanyian para penari menciptakan ritme yang unik dan mempesona. Gerakan yang terkoordinasi dengan baik dan ekspresi yang kuat dari para penari menambah keindahan pertunjukan tari Kecak.

Pertunjukan tari Kecak menarik bukan hanya karena gerak dan bunyinya yang indah, namun juga mengandung nilai budaya didalamnya. Tari Kecak merupakan ekspresi kehidupan dari masyarakat Bali yang penuh dengan nilai gotong royong, kebersamaan dan menghormati tradisi. Kegiatan ini juga menjadi salah satu cara masyarakat Bali melestarikan dan menampilkan warisan budayanya kepada dunia.

Tari Kecak di Bali telah menjadi bagian penting dalam industri pariwisata. Setiap tahun ribuan wisatawan datang ke Bali untuk menyaksikan tontonan memukau ini. Selain itu, tari kecak juga telah diakui UNESCO sebagai warisan budaya dunia. Pengakuan ini menunjukkan betapa pentingnya tari Kecak dalam melestarikan dan memajukan budaya Bali di dunia.

Kesimpulannya, tari kecak merupakan salah satu kekayaan budaya Indonesia yang patut untuk dipelajari dan dipahami. Dengan akar budaya yang kuat, sejarah yang panjang dan makna yang dalam, tari Kecak tidak hanya sekedar hiburan tetapi juga ekspresi dan pelestarian warisan budaya Bali yang berharga. Pertunjukan tari Kecak menawarkan pengalaman tak terlupakan kepada penonton sekaligus memperkaya pemahaman kita tentang kekayaan budaya Indonesia.


Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun