Maka dari itu sering dilihat walau lokasi sama, umpan sama bahkan berdampingan memancing tetapi bisa berbeda hasil.
Bagi paunjunan yang niatnya tidak mencari ikan banyak itu tidak mengapa. Seperti halnya Tarmizi dari grup pancing Pilanduk.Â
Baginya memancing ini hanya hiburan, ikan hasil tangkapan diberikannya kepada kawan yang ingin membawa pulang. "Saya ikut cari ramainya saja, wisata mancing, hilangkan kejenuhan setelah satu minggu bekerja di kantor," ucapnya.
Sama halnya dengan spot pertama ikan nila banyak didapat paunjunan Pilanduk ini. Setiap anggota yang strike disambut gembira oleh yang lain.Â
Suasana santai dan bercanda saat memancing menambah kehangatan dan persaudaraan. Meski strike kami hanya mendapatkan nilai kecil-kecil. Kami masih belum mendapatkan ikan nila babon yang dicari.
Pukul 12.30 kami sudah berada di spot ketiga. Masih di kawasan jungur, kali ini kami mencari teluk yang pohonnya rindang. Lokasi yang nyaman sambil memancing dan istirahat.Â
Bekal yang kami bawa dihabiskan di lokasi ini. Sebenarnya klotok juga menyediakan kompor. Jika paunjunan mau memasak bisa digunakan.
Makan siang bersama di perahu dengan pemandangan danau seperti ini akan memberikan kesan yang sangat nyaman. Sambil makan siang mata dimanjakan pemandang air danau, kanan kira pepohonan yang rindang.Â
Tidak ada suara berisik seperti kehidupan di kota. Kita hanya bisa mendengarkan suara alam, gemericik air, desiran angin,dan suara burung.Â