Mohon tunggu...
M Rizky Sulaiman
M Rizky Sulaiman Mohon Tunggu... Mahasiswa - Saya merupakan mahasiswa S1 di Universitas Negeri Jakarta

Hobi saya games lalu berolahraga dan mengeksplore banyak hal

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Program Sosial Solusi Kekerasan Remaja

25 Maret 2023   20:50 Diperbarui: 25 Maret 2023   20:53 138
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Belakangan ini dunia maya disibukkan dengan merebaknya kejadian kekerasan remaja. Tindak kekerasan yang dilakukan juga sangat beragam dari mulai hal-hal kecil sampa hal-hal yang sangat bisa berakibat fatal.

Pertarungan antar kelompok pelajar, saling menikam, kekerasan seksual, bullying dan pembunuhan. Hal ini tentu sangat menyedihkan karena dapat menimbulkan dampak psikologis dan fisik bagi korban yang dapat berujung pada trauma, stigma, depresi, gangguan makan bahkan kematian.

Baru-baru ini kembali terjadi peristiwa kekerasan, yakni anak seorang pegawai pajak berinisial MD memukuli anak Pengurus pusat GP Ansor berinisial D. Hal ini sangat mengejutkan, betapa teganya anak seorang pejabat tinggi menganiaya seorang anak yang jauh lebih muda di bawahnya. Jika hal ini terus berlanjut, tentu akan mempengaruhi kegiatan pembangunan sosial.

Dalam gambaran pembangunan sosial, kekerasan yang dilakukan oleh remaja juga bisa mempengaruhi gagalnya pembangunan sosial yang biasa dipandang sebagai penghambat pembangunan di dalam masyarakat.  

Kekerasan terhadap remaja adalah setiap tindakan atau perilaku yang dapat mengakibatkan luka dan tekanan atau trauma psikologis. Kekerasan remaja dapat berupa fisik, seksual atau psikologis. Itulah mengapa tindakan kekerasan oleh anak muda sangat berbahaya dan pemerintah harus menindak mereka secepatnya.

Oleh karena itu, pemerintah harus cepat turun tangan untuk menangani kasus kekerasan remaja dengan membuat program-program sosial yang pada akhirnya dapat mengurangi peningkatan kenakalan remaja akhir-akhir ini.

Selain itu, langkah atau langkah pemerintah tersebut sejalan dengan perspektif perencanaan pembangunan, dimana pemerintah memberikan program-program sosial tersebut sebagai bentuk pelayanan kepada masyarakat agar mereka khususnya kaum muda dapat menyesuaikan dan merubah perilakunya menjadi  perilaku yang lebih baik.

Hal ini memungkinkan untuk menciptakan kenyamanan sendiri dan memudahkan pelaksanaan pembangunan. Dalam kenakalan remaja, penyediaan layanan dalam bentuk program sosial yang nantinya dapat mereka ikuti termasuk dalam perencanaan pembangunan, di mana pemerintah menerapkan proses atau rangkaian rencana pembangunan dari bottom up, di mana kita bisa melatih sumber daya manusia terlebih dahulu. Sebelum masuk ke ranah pembangunan fisik.

Dibawah ini merupakan program-program sosial yang di rumuskan oleh pemerintah agar bisa menekan angka permasalahan kekerasan pada remaja yaitu:

*Pengawasan yang dilaksanakan secara intens oleh pihak kementrian melalui sekolah
*Kampanye membrantas kekerasan remaja
*Mensosialisasikan bahaya kenakalan remaja.
*Mengadakan kegiatan ekstrakurikuler sekolah sehingga membuat para remaja lebih sibuk di sekolah.
*Pendidikan yang bisa meningkatkan pemahaman agama.

Pada dasarnya menciptakan atau menerapkan suatu cara untuk mengurangi kekerasan remaja tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi itu juga merupakan tanggung jawab keluarga, orang tua, sekolah bahkan masyarakat sekitar.

Berikut ini merupakan beberapa cara yang bisa di lakukan oleh keluarga yang  merupakan pendidikan paling awal sebelum sekolah:

*Bangun hubungan yang baik dan suportif dengan anak-anak Anda. Memberikan wawasan dan pemahaman tentang perkembangan remaja khususnya aspek psikologis.
*Tetapkan aturan yang ketat
*Ajarkan tanggung jawab dan pujilah dia saat dia mengakui kesalahannya.
*Orang tua harus memberikan contoh yang baik apabila ingin anak remajanya berperilaku baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun