Mohon tunggu...
Moh.Rizky Abdillah
Moh.Rizky Abdillah Mohon Tunggu... Editor - Editor
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Feb/02

Selanjutnya

Tutup

Diary

Perihal tentang Ibuku

3 Maret 2022   21:47 Diperbarui: 3 Maret 2022   21:57 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ibupun bahagia bersama bapak, setelah pernikahan mereka berumur 7 tahun, beliau telah mempunyai rumah oleh hasil kerja keras bapak. Ketika bertahun-tahun lamanya beliau menikah dan diumur 5 tahun pernikahannya akhirnya mereka dikaruniai seorang anak perempuan, anak yang di impi-impikan, dan di ingin-inginkan, bayi itu lahir tepat pada pukul 00:05 malam hari bertepatan dengan tanggal 28-Juni-1997, dengan keadaan prematur. Al-hasil Jadilah keluarga kecil ini yang didalam rumah selalu ada suara bayi nangis ketika bayi itu merasa lapar, ngantuk, ingin bermain dan lain-lain. 

Anak pertama dari ibu dan bapak telah lahir dan hidup selama 5 tahun, anak kedua pun ikut hadir ke dunia , bayi ini berbeda dengan bayi yang pertama, karena bayi kali ini berjenis kelamin laki-laki, bayi ini lahir pada pukul 12:00 ketika siang hari dan keadaan lagi hujan deras, bayi ini dilahirkan pada tanggal 02-Februari-2002. Dan sampai sekarang bayi-bayi itupun hidup bahagia dan sama-sama menempuh pendidikan dibangku kuliah, berkat kesabaran dan kasih sayang yang begitu besar dari kedua orang tua ini, keluarga kita hidup bahagia.

Mungkin sekian pertemuan kali ini, terima kasih bagi para pembaca, and say Summassalamu'alaikum Wr. Wb. Good bye.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun