Apalagi anak laki-laki, pastinya adalah dikit dalam dirinya untuk nakal, ketika kelas 2 SMP dia pastinya telah memiliki teman yang deket banget, mungkin juga dia memiliki geng di sekolah itu.
Setelah dia menempuh kelas 3 SMP, dia sudah tidak terlalu memikirkan tentang bolos dan kenakalan lainnya, karena saat kelas 3 SMP waktunya dia belajar untuk mengikuti UN atau Ujian Nasional, yang dimana ujian ini cuman ada 3 tahun sekali dan tepatnya ketika kelas 3 SMP dan SMA.
Waktu terasa begitu cepat sampai akhirnya Rere telah menyelesaikan UN yang diselenggarana oleh sekolah masing-masing, dan yang ditunggu-tunggu akhirnya pun keluar yaitu Nilai UN, dimana nilai ini sangat berharga bagi setiap siswa karena nilai ini yang membantu tiap siswa membantu untuk memasuki Sekolah Menengah Akhir (SMA).
Nilai pun sudah keluar dan Rerepun sangat bahagia karena dia telah dinyatakan lulus dari bangkun SMP yang dia tempuh selama 3 tahun lamanya, dan dia telah memiliki pandang untuk melanjutkan Sekolahnya, dia memilih SMA di kota asal dia lahir, yaitu di Jember, lebih tepatnya yaitu SMA 1 Jember. Orang tua dari Rere sudah menyetujui apa yang telah Rere inginkan.
Alhamdulillah bertepatan dia berumur 15 tahun, dia juga diterima di Sekolah yang dia inginkan, setelah dia menduduki kelas 1 SMA pemikiran diapun sudah beda, sudah bukan lagi seperti anak SMP, SD, bahkan TK, dia sekarang sudah kelas 1 SMA, dimana ketika kita sudah menduduki bangku SMA, kita lebih terfokuskan kepada jurusan yang kita inginkan, yang umumnya ada jurusan IPA, IPS, BAHASA.
Nah teman saya yang satu ini memilih jurusan IPS, dimana jurusan ini lebih terfokuskan kepada pelaran-pelajaran tentang sosialisasi, kekeluargaan, bermasyarakat, fenomena alam, dll. Ketika kita sudah SMA, kita sudah mengenal yang namanya berpacaran, bahkan beberapa orang sudah berpacaran ketika dia menduduki bangku SMP dulu, bahkan ada yang dari SD, yaa begtulah seseorang menjalankan kehidupannya yang penuh banyak cerita.
Mungkin teman saya yang satu ini telah memiliki teman perepuan yang spesial, dimana keduanya berperan sebagai salah satu penyemangat didalam kelas, bisa jadi teman saya ini pro, dimana dia suka bergonta-ganti pasangan, wkwkwk, yaa begitulah laki-laki, terkadang sering mendahulukan kepala panas timbang kepala dingin, apalagi kalau sudah bosen, tapi semua itu kembali keorang tersebut, bisa mengontrol apa tidak, loohh kok jadi bahas pasangan, mari kembali lagi ke topik utama yaitu “TENTANG RERE”. Dibangku SMA ini kita menempuh pembelajaran lebih lama, biasanya kita full day, dari pagi sampai sore, itu baru pulang kerumah. Ketika kita sudah berada dikelas 3 awal, kita akan merasakan ujian-ujian awal, seperti latian-latihan soal, ujian lisan, ujian komputer, dll.
Dan ketika kita sudah kelas 3 ditahun kami, kami semua sudah tidak merasakan Ujian Nasional (UN), melainkan ujian tersebut diganti menjadi Ujian Akhir Semester Berbasis Komputer. Dan sebelum ujian itu, kita telah melakukan sosialisa tentang kampus-kampus yang akan kita inginkan, mencari informasi-informasi tentang tes-tesan dan lain-lain. Setelah selesai segala ujian yang telah kita lalui, dan ujian masuk keperguruan tinggi, kita semua terus berdoa kepada Allah SWT, untuk diterima dikampus yang kita inginkan. Ditahun 2021 akhirnya kita ditetapkan sebagai lulusan yang masih diserang oleh penyakit yang dimana semua orang di anjurkan untuk memakai masker dan menjaga jarak. Alhamdulillah kita lulus dari bangku SMA dan pikiran kita yaitu melanjutkan kejenjang perkuliahan atau mencari pekerjaan.
Setelah sekian lama memikirkan mau kemana Rere ingin memasuki Universitas yang dia inginkan, akhirnya dia memilih untuk masuk di Universitas Maulana Malik Ibrahim (UIN), yang tempatnya berada di Kota Pendidikan yaitu Kota Malang. Dan yang diinginkan Rere pun Alhamdulillah terwujudkan, dia di terima di UIN Malang, dia sangat senang sekali karena yang di impi-impikan terwujud, Rere mengampil jurusan Perbankan Syariah yang dimana jurusan tersebut berada di Fakultas Ekonomi, Fakultas yang menjadi salah satu Fakultas terfavorit di manapun Universitas yang ada.
Ketika sebelum memasuki perkuliahan, semua Mahasiswa Baru (MABA) di perintahkan mengikuti “Perkenalan Budaya Akademik (PBAK)”, PBAK ini memiliki 3 cabang, yaitu PBAK-U, PBAK-J, PBAK-F, yang dimana (U) untuk Universitar, (J) untuk Jurusan dan (F) untuk FAkultas, tujuannya untuk kami (MABA) bisa mengenal tentang semua hal yang berada di Universitas, Jurusan, Fakultas.
Mungkin itu saja si asal-usul dari temen saya dan pertemuan dari kita berdua, terima kasih teman-teman yang sudah membaca sedikit cerita kita ini, saya Moh. Rizky Abdillah pamit undur diri, sampai jumpai dilain kesempatan.