Mohon tunggu...
RIZKY CANDRA
RIZKY CANDRA Mohon Tunggu... Mahasiswa - M.Rizky candra

BALATAV 27 PROFESIOANL AUDIO_Gladiator king of ganjaran STUDEN UIN MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Serba Serbi Viral Mengajar Bersama di TPQ Irsyadul Mubtadin Kelompok 166

6 Januari 2023   18:55 Diperbarui: 6 Januari 2023   19:07 314
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

                                         BIMBINGAN BELAJAR DI TPQ IRSAYDUL MUBTADI'IN BERSAMA  KELOMPOK 166 DI GEDOG WETAN

Manusia membutuhkan ilmu untuk bahagia dalam hidup, baik di dunia maupun di akhirat. Dalam pengertian ini, Allah mengajarkan Nabi Adam dan semua keturunannya untuk mengetahui bahwa manusia dapat memenuhi tugasnya dalam kehidupan ini. Karena itulah Nabi memerintahkan, menganjurkan dan memotivasi umatnya untuk menuntut ilmu. 

Keterkaitan nya  dengan sesuai dengan firman Allah SWT dalam QS: At-taubah ayat 122 yang berfirman" Tidak sepatutnya bagi orang-orang yang mukmin itu pergi semuanya (ke medan perang). Mengapa tidak pergi dari tiap-tiap golongan diantara mereka beberapa orang untuk memperdalam pengetahuan mereka tentang agama dan untuk memberi peringatan kepada kaumnya apabila mereka telah Kembali kepadanya supaya mereka itu dapat menjaga dirinya"

 Jika dilihat aspek pandangan pada anak anak husus nya Tpq irsyadul mubtadi'in yang mempunyai potensi tinggi dalam keagamaan terutama dalam belajar membaca Al-quran dan menulis arab pegon.dalam pembelajaran alquran di tpq irsyadul mubtadi'in menggunakan metode dengan buku panduan yakni Yanbu'a, Metode Janbu'a adalah salah satu metode membaca, menulis dan juga menghafal Al-Qur'an yang pembelajarannya menyelaraskan dengan metode membaca dan menulis Al-Qur'an yang sudah ada. Metode Yanbu'a ini memiliki 7 jilid. 

Materi dalam setiap jilid memiliki bahan kajian tersendiri yang disesuaikan oleh redaksi dengan kemampuan mahasiswa yang mempelajarinya. Materi metode Yanbu'a meliputi materi bacaan Al-Qur'an tertulis, ilmu tajwid, Gharib Al-Qur'an, materi Doa setiap Tag surat pendek dan juga tulisan dan bacaan pegon (Aksara Indonesia/Jawa dalam huruf Arab). Contoh: contoh huruf semua tetap dari lafal Al Quran , kecuali untuk beberapa pengucapan. 

Di TPQ, anak-anak diharapkan tidak hanya cerdas secara intelektual dan emosional, tetapi juga secara spiritual, yang mulai berkembang sejak usia dini. TPQ adalah salah satu sumber kepercayaan manusia. Seperti halnya tubuh membutuhkan asupan makanan untuk memperkuat tubuh, demikian pula iman melalui makanan dapat memenuhi kebutuhan pendidikan melalui pencerapan pelajaran agama dan pendidikan umum yang dimulai dan ditanamkan sejak kecil.

dokpri
dokpri

Dengan adanya bantuan belajar oleh kakak kakak dari kelompok 166 sangat membantu dalam mengembangkan ajaran ajaran agama seperti jilid satu,dua dan tiga belum bisa membaca huruf hijaiyah Adapun menulis pegon/huruf jawa di arab kan missal !

Latin: "Kanjng Nabi Muhammad iku utusanipun Gusti Allah datng sdy makhluk, dn p wa kang dipun cerita'akn dning Kanjng Nabi Muhammad iku nyt nyt bnr. Mngk skabhan makhluk wajib mbnrakn lan ndrk maring Kanjng Nabi Muhammad."

Banyak di kalangan anak yang sudah berumur 16-17 tahun belum bisa lancer maupun sama sekali dalam membaca alquran dan menulis pegon. 

Dengan rekapan data dalam 100 anak hanya 23% yang tertinggal tidank bisa membaca dan menulis arab pegon. Bukan anak uin Namanya bila tidak bisa meluruskan permasalahan tersebut bahwasanya dalam seminggu, akhirnya satu persatu mereka mulai lihai dari membaca alquran,mahorijul huruf nya hingga ke penulisan arab pegon! 

Meskipun dalam pembelajaran kakak  yang mengajarkan banyak kendala seperti banya yang rame sendiri tidak memperhatikan apa yang diucapkan para kakak yang mengajar namun  tetap bersabar dan menekuni karena usaha tidak akan menghianati hasil,dalam pengamatan ada kelas Tpq Satu sampai tiga dan ada madin/madrasah diniyah dari kelas Satu sampai tiga. 

Menurut narasumber Bpk Samsudin S.P.D tembusan kelas satu madin ternyata anak anak yang tertinggal dari kelas yang tinggi tinggi dengan alasan factor lingkungan sosial dan tak lupa pula factor teknologi yang semakin canggih,ucap Samsudin setelah mereka belajar alquran dari tpq mereka pulang tidak mau belajar Bersama dengan orang tua mereka terlepas dengan factor lingkungan sosial yang merusak pikiran mereka''Samsudin ketua Tpq Irsyadul Mubtadi'in.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun