Lantas bagaimana dengan orang yang terlahir dari keluarga yang kurang beruntung ? akan sulit bagi mereka untuk meminta kembali pada keluarga di rumah. Dan tidak mungkin pula dalam keadaan kehabisan bekal kita hanya berdiam diri menunggu ada malaikat yang baik hati kemudian memberikan makan begitu saja.Â
Pasti kita berfikir keras untuk mencari jalan keluarnya.
Semua kesulitan dan rintangan tersebut tidak akan selesai dengan berdiam diri, malas dan acuh terhadap masa depan. Tanamkan dalam jiwa untuk memiliki tekad yang kuat. Cobalah untuk berubah, berubah menuju pada kemenangan. Jangan hanya diam dan menyalahkan keadaan.Â
Karena jika kita ragu namun tidak pernah mencobanya, maka jangan salahkan waktu saat kita dihantui rasa penasaran dan penyesalan. Ketika kita yakin namun tidak pernah berusaha untuk mencoba mewujudkannya, maka jangan salahkan hasil jia kita tidak puas saat menuainya.
 Jangan pernah takut untuk mencoba melakukan perubahan, karena mencoba tidak ada salahnya. Sekalipun harus terjatuh, tak mengapa. Dari situlah kita akan tahu dimana posisi kesalahan yang harus terus kita perbaiki.
Hindari keluh kesah yang hanya akan membuat kita tidak percaya diri. Jangan pernah menuruti hawa nafsu dengan bermalas-malasan. Yakinlah bergrak, melangkah dan lakukanlah. Niscaya allah akan memberimu kemudahan dalam mewujudkan cita dan harapan.
Oleh : Rodiah mahasiswa STEI SEBI
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H