Suatu gelas yang sudah pecah retak memang takan pernah bisa kembali bagus seperti semula apabila kita hanya terpaku dalam "serpihan gelas" tersebut, setiap orang punya masalah besar dalam hidupnya, punya kesalahan terbesar dalam hidupnya.Â
Namun kita harus percaya juga bahwa setiap manusia bisa berubah untuk lebih baik dan mungkin mengevaluasi, mengikhlaskan dan menikmati sakitnya "serpihan gelas" tersebut adalah jalan yang harus kita tempuh dengan lapang dada sampai kelak kita tidak sadar "serpihan gelas" tersebut telah hilang tak menjadi sakit atas perubahan perubahan yang kita berbuat sehingga kita bisa melangkah pasti untuk masa depan yang lebih baik.
Lepaskan dan hilangkan segala perasaan tidak baik, penyesalan, amarah dan sedih yang tiada ujungnya, itu satu-satunya cara yang bisa kamu lakukan agar bisa memaafkan diri kamu sendiri dan mulai mencintai dirimu kembali.Â
Titik terendah bukanlah tempat untuk menyerah, namun titik terendah adalah tempat untuk berpijak membangun fondasi yang lebih kokoh dan megah.
"Never lost hope, because it is the key to achieve all your dreams."
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H