3 pasangan diatas itu adalah orang-orang yang akan bertarung dalam pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017. Yap, tentu saja diantara 6 nama diatas ada satu nama yang tidak asing lagi, yaitu Basuki Tjahaja Purnama atau nama kerennya adalah “Ahok”. Semenjak Jokowi meninggalkan jabatan Gubernur DKI Jakarta untuk menduduki posisi sebagai Presiden RI, Ahok lah yang mendapatkan posisi sebagai Gubernur DKI Jakarta. Pastinya sosok pemimpin seperti Ahok yang merasa dicintai rakyatnya akan kembali mencalonkan diri sebagai Calon Gubernur DKI Jakarta. Namun, bagaimana dengan wakilnya yaitu Djarot? Dan bagaimana pula dengan saingan-saingan nya yaitu Anies-Sandiaga dan Agus-Sylvi? Mari kita telaah!
Ahok-Djarot
Menurut Polling CNN Indonesia kemarin (24/9), Pasangan Ahok-Djarot berada di urutan teratas dalam polling via media sosial Twitter. Tapi apakah hal ini akan terjadi ketika pemilu nanti? Siapa yang tidak mengenal Ahok, karisma dan kebijaksanaan dia sudah dikenal warga Jakarta, beberapa masalah di Jakarta pun ada yang berhasil dia selesaikan. Merasa belum 100% dalam membenahi Jakarta, Ahok kembali mencalonkan diri sebagai Calon Guberner DKI Jakarta 2017 dan Djarot sebagai wakilnya. Djarot adalah sosok yang baru di mata rakyat Jakarta, namun Djarot sudah dikenal berbagai orang di Indonesia sebagai DPR dari Daerah Pemilihan Tulungagung, Blitar, dan Malang tahun 2014 lalu. Ia dikenal sebagai orang yang sederhana, bahkan pertimbangannya dalam berpolitik adalah penghematan. Berbekal mobil yang sederhana, Djarot selalu mengelilingi Blitar untuk mengawasi daerah nya. Ia juga dikenal sebagai orang yang tidak ingin bermewah-mewah. Well, apakah mereka berdua adalah salah satu pemimpin yang kalian idamkan? Kalian tentukan nanti 15 Februari 2017 ketika Pemilu berlangsung!
Anies-Sandiaga
Sebelumnya, Sandiaga Uno yang mencalonkan diri sebagai Calon Gubernur dan belum tahu siapa yang akan menjadi wakilnya. Pada akhirnya, pada hari kamis lalu (22/9) Sandiaga telah berbicara kepada Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, yaitu Anies Baswedan untuk membangun Jakarta lebih baik. Awalnya, Anies tidak ingin mencalonkan diri sebagai cawagub, melainkan ingin menjadi cagub. Pada akhirnya setelah berbincang-bincang telah ditetapkan bahwa Anies yang akan menjadi cagub dan Sandiaga yang menjadi cawagub. Dan secara resmi Koalisi Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera akhirnya mengusung nama Anies Baswedan- Sandiaga Uno untuk maju sebagai calon gubernur DKI Jakarta dan calon wakil gubernur DKI Jakarta untuk Pilgub DKI 2017.
Anies Baswedan adalah Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI sampai akhirnya Presiden Jokowi merombak jajaran kementrian di Kabinet Kerja. Posisi Anies digantikan oleh Muhadjir Effendy. Banyak sekali perubahan yang Anies lakukan ketika ia menjabat sebagai menteri pendidikan, contohnya adalah UN tidak lagi sebagai penentu kelulusan, lalu meninjau ulang pelaksanaan kurikulum 2013 yang dinilai sangat bermasalah. Sebab, dunia pendidikan di Indonesia dinilainya belum siap menerapkan kurikulum baru tersebut. Bagaimana dengan Jakarta? Apakah ada perubahan-perubahan yang ia lakukan nanti jika terpilih menjadi The Next Gubernur DKI?
Sedangkan Sandiaga Uno dikenal sebagai Pengusaha Muslim terkaya di Indonesia, telah banyak yang dicapainya salah satunya adalah Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI). Dan ia diomong-omongkan bahwa ia adalah calon pemimpin muda yang merakyat, sehat, dan bertanggung jawab. Namun dengan ia mencalonkan diri sebagai cawagub DKI Jakarta dan berdampingan dengan Anies Baswedan sebagai cagub, apakah mereka bisa membangun Jakarta lebih baik dengan cara mereka masing-masing? Apakah mantan Menteri Pendidikan dan seorang Pengusaha muda terkaya bisa memperbaiki problema Jakarta sekarang ini? Well, silahkan tentukan pilihan anda!
Agus-Sylvi
Penantang baru datang dari anak mantan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono, yaitu Agus Harimurti Yudhoyono. Agus adalah Komandan Batalyon Infanteri Mekanis 203/Arya Kemuning. Yang pada akhirnya mencalonkan diri sebagai cagub DKI Jakarta 2017 dan didampingi oleh cawagub Sylviana Murni yang sekarang menjabat sebagai Wali Kota Jakarta Pusat, dan dikenal sebagai sosok wanita indonesia asli betawi yang tegas, lugas dan disiplin.
Pasangan ini resmi diusung koalisi 4 partai politik yaitu Demokrat, PKB, PPP dan PAN setelah melakukan pertemuan dan diskusi panjang di Puri Cikeas. Namun, sebagai penantang baru Agus Yudhoyono harus bekerja keras dalam membenahi Jakarta, dikarenakan pengalaman yang lebih sedikit dibandingkan calon-calon lainnya, melainkan Agus ini adalah seorang Prajurit angkatan darat yang dinilai bagus oleh Panglima TNI dan bahkan akan dicalonkan sebagai Pemimpin di TNI. Tetapi untungnya ada Sylviana Murni yang mempunyai pengalaman dalam membenahi Jakarta yakni sebagai walikota Jakarta Pusat.
Bagaimana dengan kata SBY yang mengatakan bahwa “Perwira TNI-Polri Jangan Bercita-cita Jadi Gubernur”? apakah ini akan menjadi sebuah tekanan untuk Agus dan Sylvi? Tentu saja SBY sebagai seorang ayah akan mendukung anak nya yang telah melepaskan jabatan TNI nya ini untuk menjadi cagub DKI. Yaa semoga saja Agus Yudhoyono ini mempimpin seperti layaknya bapaknya pada memimpin negara ini, tegas, lugas, bijaksana, dan bertanggung jawab. Bagaimana menurut kalian? Apakah Agus-Sylvi adalah pilihan kalian? Tentukan pilihan kalian disaat Pemilu ya!