Saat ini dunia gempar dengan terjadinya konflik peperangan antara palestina dan Israel. Konflik ini sudah terjadi sejak lama sekitar 2 november 1917 atau 106 tahun yang lalu dan konflik ini menjadi perhatian dunia serta menimbulkan ketegangan di wilayah timur tengah. inti konflik antara Palestina dan Israel adalah blokade, perebutan hak rakyat Palestina dan keinginan mereka untuk perdamaian bagi rakyat Palestina. Alih-alih menjadi persoalan agama akan tetapi persoalan Palestina adalah persoalan untuk mendapatkan keadilan dan kemanusiaan.Â
Pemicu utama konflik ini karena persaingan antara kedua pihak atas klaim wilayah yang sama salah satunya perebutan wilayah yerusalem. Konflik palestina dan Israel sendiri kembali memanas pada bulan oktober lalu, dengan serangan hamas palestina terhadap tentara Israel karena Hamas menganggap tentara Israel sudah mengganggu secara berlebihan kepada warga palestina yang ingin beribadah di masjidil aqso sehingga menimbulkan ketegangan hingga saat ini.Â
Konflik peperangan ini bukan hanya melibatkan dua negara saja bahkan beberapa negara lain juga turut terlibat untuk saling mendukung dari kedua negara tersebut.Â
Dimana negara-negara barat kebanyakan mendukung Israel seperti amerika dan inggris yang dimana 2 negara itu memberi bantuan kekuatan penuh terhadap Israel dengan mengirimkan militernya serta senjata untuk menginvasi negara palestina terkhusus didaerah gaza sehingga Konflik peperangan yang terjadi ini menimbulkan dampak yang signifikan terhadap aspek-aspek kehidupan di dunia.Â
Konflik palestina dan israel bukan hanya tentang perebutan suatu wilayah saja, namun israel menyerang palestina dikarenakan kekayaan sumber daya alam yang ada di tanah palestina.Â
Dapat kita ketahui bahwa palestina memiliki sumber daya alam yang amat melimpah seperti air, hasil hutan, perikanan dan minyak bumi. Dengan pemicu tersebut, memunculkan gerakan zionisme yang bertujuan untuk mendirikan negara yahudi di tanah Palestina sedangkan para pejuang Palestina berusaha untuk mempertahankan hak atas tanah yang mereka miliki.Â
Pada tahun 1947, PBB ( Perserikatan Bangsa-Bangsa ) mengesahkan Israel untuk mendirikan negara sendiri, dari situlah wilayah palestina terbagi dengan wilayah Israel terkhusus tepi barat dan jalur Gaza.Â
Dengan diproklamasikan negara Israel, konflik antara Israel dan palestina pun semakin menggila hingga sekarang, yang dimana dari peperangan tersebut terjadi perubahan yang sangat signifikan suatu wilayah negara palestina dan Dapat kita ketahui bahwa dari tahun - ketahun wilayah palestina semakin menyusut bahkan sekitar 22 % wilayah palestina hilang diambil alih oleh Israel.Â
Selain itu, Serangan demi serangan terus digencarkan oleh pasukan militer Israel terhadap warga palestina, sudah tidak dapat dihitung lagi berapa total korban jiwa dan lukaluka. Akibatnya, demografi palestina pun mengalami penyusutan juga.Â
Tak hanya penyusutan wilayah dan demografi negara palestina saja, Konflik ini juga mengorbankan lingkungan sekitar karena dengan konflik peperangan tersebut secara otomatis akan menimbulkan kerusakan lingkungan.Â
Dapat kita ketahui senjata yang dipakai oleh pasukan militer Israel bukan hanya senjata fisik saja bahkan senjata yang terbuat dari bahan zat kimia juga dipakai oleh mereka untuk menyerang palestina Sehingga menyebabkan kerusakan infrastruktur termasuk sumber daya air dan kualitas tanah serta terganggunya keanekaragaman hayati flora dan fauna.Â
Saat ini, situasi di wilayah tersebut masih tetap tegang, dengan sering terjadinya serangan dan kekerasan yang dilakukan pasukan militer israel. konflik antara Palestina dan Israel mencerminkan kompleksitas hubungan antara manusia dan lingkungan.Â
Konflik ini memengaruhi tata ruang wilayah tersebut, termasuk pemukiman, pengungsi, dan akses sumber daya alam. Dengan adanya konflik ini, diharapkan dapat ditemukan solusi yang memperhatikan keberlanjutan lingkungan dan kesejahteraan masyarakat di wilayah tersebut.Â
Oleh karena itu harus ada upaya perdamaian yang dilakukan oleh berbagai pihak terkhusus PBB dan negara-negara yang terlibat dalam mendukung kedua negara tersebut. Mungkin dengan Upaya dialog dan perundingan kedamaian yang diadakan oleh PBB untuk menghentikan konflik tersebut karena PBB dan negara lain juga harus menjadi negosiator dan mediator untuk menyelesaikan konflik tersebut.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H