Mohon tunggu...
M.Ridwansyah
M.Ridwansyah Mohon Tunggu... Guru - Kyoushi

Guru SD yang menyukai menulis puisi dan Cerpen serta senang dalam mempelajari bahasa Jepang

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Gemericik Suara Kesunyian

15 Maret 2023   10:08 Diperbarui: 15 Maret 2023   10:12 233
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Berjalan  kaki di pantai yang bertepi

Terangnya cahaya purnama yang aku lihat menatapi

Gelap suasana ini seperti jiwa hati

Telapak  yang meninggalkan jejak di pantai pasir ini

Sendiri rasa dari raga ku pergi

Tak  ada hati yang dapat dimengerti

Lamunan mata dari  pandangan perlahan pergi

Menelusuri hari -- hari penuh sedih dan sepi

Entah kalimat jahat seperti itu  sampai di hati

Merusak jiwa ku yang memang pucat pasi

Rasa sakit yang berusaha ditutupi

Melukai  relung kalbu laksana disayat duri

Mata terpejam  di antara cahaya malam yang sunyi

Ibarat benang yang rumit menjuntai mimpi

Lantunan dari helaan napas  panjang dalam diri

Hidup ku terselimuti kesedihan dalam setiap inci

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun