Hanya makna meresap di hati yang mampu mendinginkan bara dan nafsu.
Hanya makna yang mampu meredam keserakahan dan nafsu angkara.
Wahai Kompasioner, negeri ini menunggu dinginnya kata dan makna, dari jemarimu. Amin.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!