Pembiayaan adalah uang yang diberikan untuk mendukung investasi yang direncanakan. Menurut definisi di atas, yang dimaksud dengan "pembiayaan" adalah sejumlah uang yang diberikan oleh satu pihak kepada pihak lain sebagai imbalan atas kepentingan usaha atau investasi dengan harapan mendapatkan keuntungan yang besar.
Tujuan dari usulan pembiayaan harus dijabarkan dengan jelas awal agar pendekatan logis terhadap data yang akan dikaji dapat tercapi. Tujuan pembiayaan menguraikan tentang:
- Besarnya kebutuhan kantor pendanaan yang diusulkan.
- Pemanfaatan usulan kantor pendanaan, untuk kebutuhan dagangan usaha atau kebutuhan modal kerja.
- jangka waktu fasilitas pembiayaan yang diusulkan
- Penjelasan atas ulasan perubahan-perubahan yang ada perubahan terhadap fasilitas pembiayaan terdahulu.
Sistem Prosedur Pendanaan Bank Penilaian aplikasi pendukung atau yang lebih umum disebut sebagai analisis  pendanaan adalah salah satu tahapan cara yang paling umum dalam memberikan pendanaan bank, khususnya sebagai berikut:
- Persiapan Pembiyaan
Langkah pertama dalam proses pemberian pembiayaan adalah pengumpulan informasi selama persiapan pembiayaan ini. Tahapan ini sangat penting, terutama bagi orang-orang yang berutang terencana yang secara menarik mengajukan pendanaan ke bank. Dalam hal ini pihak bank akan mengumpulkan data tentang rencana pemegang rekening, baik melalui pertemuan maupun menyebutkan materi yang disusun secara langsung dari yang bersangkutan atau dari sumber internal di dalam bank atau dari sumber yang berbeda.
- Analisis PembiyaanÂ
Dalam memeriksa atau mengevaluasi aplikasi pendanaan, sudut pandang berbeda yang terkait dengan status bisnis pemegang utang yang direncanakan dibahas. Tujuan utama dari diskusi ini adalah untuk menentukan apakah perusahaan aplikasi pembiayaan menganut prinsip 5C atau tidak. Pada titik ini, analisis pembiayaan menilai aspek-aspek sebagai berikut: aspek manajemen dan organisasi, aspek pemasaran, teknis, keuangan, hukum atau yuridis, dan aspek sosial ekonomi.
- Analisis pembiyaan dalam praktik
Analisis pembiayaan atau penialain yang dilakukan oleh account officer dari suatu lembaga keuangan yang level jabatannya sebagai level seksi atau bagian atau bahkan committe (tim) yang tugasnya untuk menganalisis permohonan pembiayaan. Pemeriksaan penunjang dilakukan dengan maksud agar dana yang diberikan sampai pada tujuan dan dilindungi. Ini berarti bahwa pendanaan harus diperoleh dengan cara yang terorganisir, lazim dan tepat, sesuai kesepakatan antara bank dan klien sebagai penerima dan klien pendukung.
Pilihan pembiayaan dengan mempertimbangkan laporan hasil pemeriksaan pendukung, pihak  pendanaan, khususnya otoritas yang memiliki kewenangan untuk memberikan pembiayaan, dapat menyimpulkan apakah permohonan pendukung tersebut layak untuk dikabulkan. Permohonan harus segera ditolak jika tidak memungkinkan. Surat penolakan biasanya bernada diplomatis namun cukup jelas. Keputusan pembiayaan harus diambil dengan tepat agar tidak timbul pembiayaan bermasalah, sehingga peran komite pembiayaan dapat memiliki peran yang sangat penting dalam menjalankan setiap komponen prosedur pembiayaan yang baik komite pembiayaan bertindak sebagai customer relationship manager yang bertugas untuk mencari debitur baru dan menjaga hubungan dengan debitur yang sudah terjalin baik dengan bank.
Berdasarkan prinsip analisis pembiayaan, maka aspek-aspek yang diperhatikan untuk memutuskan calon nasabah memiliki tingkat kelayakan pembiayaan atau tidak, perlu di lakukan aspek-aspek sebagai berikut :
- Evaluasi pasar dan pemasaran hasil produksi
Kemampuan perusahaan mengumpulkan uang untuk membayar kembali pinjaman sangat dipengaruhi oleh seberapa baik produk mereka terjual. Semakin berkembang dan berhasil mempromosikan hasil kreasi, semakin menonjol kapasitas organisasi untuk membangun kuantitas penawaran dan manfaat.
- Evaluasi Manajemen Perusahaan Nasabah Pembiayaan
Manajemen merupakan faktor produksi yang paling menentukan dalam memelihara kelangsungan dan perkembangan hidup perusahaan.
- Analisis Kondisi Keuangan
Seorang analis pembiayaan mengevaluasi kondisi keuangan calon nasabah pembiayaan dengan tujuan:
- Kemampuan perusahaan menghasilkan keuntungan
- Struktur pendanaan operasi perusahaan
- Kemampuan mereka untuk melunasi pinjaman yang jatuh tempo
- Efisiensi pengelolaan harta perusahaan untuk masa lampau *Hal tersebut dapat dilihat dari:
- Laporan keuangan berupa neraca dan rugi laba perusahaan
- Analisa rasio keuangan
- Proyeksi arus kas calon debitur
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H