Mohon tunggu...
Rid
Rid Mohon Tunggu... Konsultan - Konsultan

Tiada

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Cara Meditasi Spiritual Kejawen

23 Agustus 2022   08:38 Diperbarui: 23 Agustus 2022   08:49 5589
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Banyak manfaat melakukan meditasi. Rutin melakukan meditasi mampu mengurangi stres dan beban pikiran. Membawa ketenangan dan konsentrasi lebih terkontrol. Walaupun banyak metode meditasi yang diajarkan, salah satunya yaitu meditasi spiritual kejawen. Secara tujuan meditasi untuk ketenangan kedamaian batiniah.

Cara meditasi spiritual kejawen biasanya dilakukan dengan duduk bersila, diantara tarikan nafas membaca doa berbahasa Jawa kejawen. Tentunya ini sebaiknya dilakukan dengan bimbingan yang sudah paham.

Ridhologi praktisi meditasi menjelaskan untuk pemula sebaiknya melakukan meditasi yang umum saja. Dengan duduk setengah teratai, kemudian menaruh kedua telapak tangan di atas paha. Banyak dijelaskan di video di internet. Untuk yang lebih lanjut dalam mendalami meditasi disarankan meminta bimbingan seorang pengajar.

Dengan melakukan meditasi pikiran pikiran negatif bisa dikendalikan, merubahnya berfokus pada pikiran positif. Pikiran yang terpola positif membentuk ide baru menjadi tindakan, hingga pada akhirnya menjadi kepribadian yang lebih tenang mengatasi permasalah hidup. Baik dalam hal asmara, kerja, dan lingkungan sosial lainnya.

Ada juga yang melakukan meditasi untuk tujuan khusus seperti untuk kesehatan pemulihan setelah terkena musibah yang berat. Agar luka hati batin lebih mudah terpulihkan.

Melakukan meditasi di pagi hari membawa hawa positif bagi kehidupan. Semoga meditasi yang anda lakukan meningkatkan kualitas diri anda.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun