Mohon tunggu...
Muhammad Ridha
Muhammad Ridha Mohon Tunggu... Konsultan - Technopreneur

Berhenti berkhayal dan mulai bertindak!

Selanjutnya

Tutup

Sosok

Pilgub Sumbar 2020 Audy Joinaldy Datuak Rajo Pasisia Alam Jadi Pasangan Buya Mahyeldi

6 September 2020   12:34 Diperbarui: 6 September 2020   12:34 374
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Namanya memang santer diberitakan sejak pencalonan Audy Joinaldy menjadi wakil gubernur Sumatera Barat bersama Mahyeldi Ansharullah. Audy Joinaldy yang merupakan satu satunya calon pada Pilgub Sumatera Barat 2020 yang berasal dari generasi milenial minang, sosoknya yang kalem dan dipandang sebagai cowok berwajah rupawan dan sukses semakin menaikkan popularitas Audy Joinaldy.

Ternyata ada banyak kisah menarik di balik sosok Audy Joinaldy. Selain berkecimpung di dunia politik, sosok ini telah lebih dahulu dikenal sebagai pengusaha. Kesuksesannya membangun usaha di Indonesia Timur tak serta merta didapat begitu saja.

Ada banyak jatuh bangun yang harus dihadapi. Mesti tak mudah, dari situlah semuanya menjadi titik balik seorang Audy Joinaldy untuk mengembangkan usahanya menjadi seperti sekarang.

Setelah lulus IPB, Audy Joinaldy melanjutkan sekolah ke Belanda Wageningen University selama 2 tahun. Sebelum ke Wageningen Audy Joinaldy sempat kerja di salah satu perusahaan pakan ternak asal Korea selama 4 bulan.

Selesai dari Wageningen tidak susah bagi Audy Joinaldy saat itu untuk mencari pekerjaan. Audy Joinaldy langsung diterima di perusahaan pakan ternak terbesar di Indonesia bahkan Asia dan Dunia. Audy Joinaldy bekerja selama hampir 5 tahun di perusahaan tersebut dengan jabatan sebagai Manager untuk wilayah Indonesia Timur.

Audy Joinaldy mendapatkan training selama 6 bulan di seluruh unit bisnis perusahaan tersebut di seluruh Indonesia. Akhirnya Audy Joinaldy ditempatkan di Makassar, dari kota itulah asal muasal kenapa bisnis Audy Joinaldy akhirnya berada mayoritas di Indonesia Timur. Di kota inilah akhirnya lahir dua Grup yang dipimpin oleh Audy.

Perkasa Group yang bergerak dibidang peternakan dan Lintas Agro Group yang bergerak di bidang pertanian.  Kedua Grup usaha tersebut terus melebarkan sayapnya di Indonesia Timur. Yaitu di Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Barat, Gorontalo, Sulawesi Utara, Kalimantan Utara, Maluku Utara, NTB, NTT bahkan sampai ke Papua.

Katanya sih badan gemuk dan perut buncit lambang kemakmuran. Tapi tidak bagi Audy Joinaldy.

dok. pribadi
dok. pribadi
Meski katanya lambang kemakmuran identik dengan badan gemuk dan perut buncit, nyatanya tidak berlaku pada Audy Joinaldy. Audy dikenal sebagai orang yang gemar berolahraga, dari sepakbola hingga lari semua ia lakoni. 

Bahkan, ia juga kerap mengikuti lari maraton yang diselenggarakan di berbagai negara. Menurutnya, kesehatan merupakan investasi yang sangat penting. Dan dari lari, minimal 10K setiap hari, memberikan inspirasi lebih untuk menjalani hari.

Audy Joinaldy juga aktif berorganisasi. Mulai dari Ketua Umum Himpunan Alumni Fakultas Peternakan IPB (Hanter IPB) hingga masuk ke partai politik.

Tak hanya sibuk mencapai target dalam memperoleh laba perusahaan miliknya, Pengusaha Minang Audy Joinaldy juga aktif berorganisasi. Ia sempat menjabat sebagai Presiden Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Wageningen Netherlands. Selain itu, Audy juga sebagai Bapak Asuh Futsal IPB

Mengingat, berorganisasi juga menjadi pengalaman berharga untuk menumbuhkan rasa percaya diri, melatih kemampuan bekerja dalam tim, meningkatkan jiwa kepemimpinan dan tentunya membangun networking.

Membangun sebuah bisnis bukanlah perkara mudah, tapi tak akan menjadi sulit jika bersama kemauan yang kuat, etos kerja dan doa yang selalu dipanjatkan

Gelar Datuak Rajo Pasisia Alam

Dikutip dari Instragram pribadi Audy Joinaldy https://www.instagram.com/joinaldy/ jelang pergantian Tahun Baru Islam, menjadi hari bersejarah dalam perjalanan hidup calon Wakil Gubernur Sumatera Barat Audy Joinaldy.

Gelar Datuak Rajo Pasisia Alam yang telah disematkan pada rangkaian kegiatan pengukuhan di Rumah Gadang Anam Suku Kota Solok menjadi inspirasi dan motivasi bagi Audy Joinaldy  untuk Mambangkik Batang Tarandam di Minangkabau. Audy Joinaldy yang berpasangan dengan Buya Mahyeldi bersama masyarakat Sumatera Barat untuk membangun Sumatera Barat Madani #MilenialManang.

Program 100.000 Entrepreneur untuk Generasi Milenial Minang Sumatera  Barat

audy-joinaldy-bersama-milenial-pemenang-entrepreneur-success-challenge-sumatera-barat-2020-jpg-5f54711a3d68d50f72473602.jpg
audy-joinaldy-bersama-milenial-pemenang-entrepreneur-success-challenge-sumatera-barat-2020-jpg-5f54711a3d68d50f72473602.jpg
Dikutip dari website Audy Joinaldy pada website audyjoinaldy.com, Audy Joinaldy berujar saat mengunjungi Jorong dan Nagari di Sumatera Barat dan juga hadir dalam forum diskusi yang diinisiasi oleh anak muda, merasakan antusiasme yang tinggi.

Tidak ada yang meragukan kapasitas dan kualitas anak muda Sumatera Barat. Tidak perlu menyangsikan semangat dan ideliasme mereka. Energi mereka terlalu besar untuk dianggap hanya sebagai sebuah potensi. Kekuatan ini perlu dikekola agar menjadi letupan produktif untuk kemakmuran Sumatera Barat

Energi milenial Sumatera Barat memang harus dikelola dengan baik. Kesempatan nyata harus terasa hingga lapisan masyarakat paling bawah. Akses modal wirausaha harus menjangkau kalangan mana pun.

Kepastian hukum berwirausaha harus ditegakkan demi terciptanya rasa aman berwirausaha di Kota Kabupaten yang ada di Provinsi Sumatera Barat. Inilah peran Pemerintah Sumbar harus hadir di tengah-tengah anak muda Sumatera Barat.

Kita tidak bisa merawat anak muda Minang dengan hanya klaim-klaim sepihak ketika kesuksesan diraih. Pemerintah Sumatera Barat justru harus hadir di tengah-tengah perjuangan mereka meraih kesuksesan.

Basamo Mambangun Sumatera Barat Madani #MilenialManang yang diperjuangkan pada Pilgub sekarang ini oleh Pasangan Mahyeldi Audy adalah sebuah gagasan besar untuk Milenial Sumatera Barat. Bahwa anak muda bukan lagi sekedar potensi tetapi penggerak utama perubahan provinsi Sumatera Barat.

Para milenial harus mendapat tempat dalam pembangunan. Karena pada akhirnya masa depan Sumatera Barat ini adalah milik mereka. Sekali kita melangkah mundur maka akan mengorbankan satu generasi potensial

"Saya tidak sedang menitipkan Sumatera Barat kepada generasi milenial tetapi saya mengajak anak muda, para milenial dan seluruh komponen untuk Basamo Mambangun Sumatera Barat Madani #MilenialManang menciptakan masa depan yang jauh lebih baik untuk Sumatera Barat", kata Audy Joinaldy.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosok Selengkapnya
Lihat Sosok Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun