Materi PelatihanÂ
Materi diawali dengan memberikan penilaian awal terhadap potensi diri guru, meliputi kepribadian dan kemampuan belajar. Penilaian ini dilakukan melalui pengisian kuesioner tentang trait kepribadian dan learning agility. Setelah itu diberikan materi mengenai 5 tipe kepribadian "OCEAN" (Costa & McCrae, 1985) yaitu penjelasan tentang ciri dan kekhasan perilaku dari tipe Openness, Conscientiousness, Extraversion, Agreeableness dan Neuroticism. Peserta diajak mengenal tipe kepribadian dirinya melalui observasi diri terhadap perilakunya
Peserta juga diajak untuk memahami materi mengenai ciri dan kekhasan perilaku dari individu yang memiliki mental agility, person agility, change agility dan results agility (Gravett & Caldwell, 2016), dan melakukan observasi terhadap perilakunya selama ini, apakah telah menunjukkan ciri-ciri tersebut. Setelah melakukan refleksi, guru menetapkan langkah aksi untuk diterapkan pada kehidupan sehari-hari, khususnya dalam pekerjaan.
Melalui pelatihan ini diharapkan para guru :
- Memahami siapa dirinya, kepribadian dan kemampuan yang dimilikinya sebagai modal dalam menjalankan pekerjaan sehari-hari
- Guru-guru menjadi lebih bersemangat dan tergugah untuk mempelajari hal-hal baru, dan tidak segan menerapkannya di pekerjaan
- Guru-guru lebih memiliki keyakinan diri saat menghadapi berbagai perubahan dan tantangan dalam pekerjaannya.
Evaluasi Pelatihan
Pada tahap ini setiap peserta melakukan evaluasi terkait materi yang diterima pada hari ini. Para peserta diminta untuk menyampaikan penghayatan dan perasaannya setelah mendengarkan dan berdiskusi mengenai materi.
Sebagian besar peserta merasakan bahwa mereka menjadi lebih termotivasi dan tercerahkan bahkan memiliki keinginan untuk lebih mengenal dirinya lagi agar dapat menjadi guru yang lebih baik. Para guru merasa lebih mengenali diri dan termotivasi untuk menghadapi perubahan-perubahan dalam lingkungan kerjanya.
Simpulan
Kegiatan ini memberikan pemahaman kepada para guru untuk mengenali potensi diri berupa kepribadian dan kemampuan learning agility. Kedua potensi ini sangat diperlukan bagi para guru dalam menghadapi berbagai perubahan yang sangat cepat dalam dunia Pendidikan.
Guru yang memiliki kepribadian openness, conscientiousness, extraversion, agreeableness, dan emotional stability akan lebih mudah menjadi agile dalam menghadapi perubahan dan siap secara mental maupun perilaku dalam beradaptasi.
Daftar pustaka