Mohon tunggu...
Mariana Politton
Mariana Politton Mohon Tunggu... -

Lulusan UNIKA Atma Jaya Jakarta yang mendedikasikan dirinya pada kecintaannya terhadap dunia jurnalistik, secara khusus di bidang artikel Feature.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Train To Busan: Film Zombi Korea Selatan Bersaing Bersama Hollywood

26 Juni 2016   16:29 Diperbarui: 27 Juni 2016   13:29 434
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Foto: www.hancinema.net

KOMPASIANA - Disaat nama-nama besar film Hollywood bermunculan, film Train to Busan asal Korea Selatan yang menceritakan Zombie Apocalypse ini muncul merapatkan eksistensinya di antara jejeran nama-nama tersebut. Sebut saja, Independence Day: Resurgence, Suicide Squad, Pete’s Dragon dan masih banyak lagi. Meskipun terhimpit, Train to Busan membuktikan popularitas dan kualitasnya yang alhasil, mengundang banyak perhatian postif dari publik dan media.

Berkisah tentang sekelompok orang-orang beruntung yang tengah menaiki Kereta dari arah Seol menuju Busan saat Zombie Apocalypse terjadi, sutradara Yeon Sang-ho mengemas film Train To Busan ke dalam situasi mencengkam yang pedas dan horor. Pemberontakan moral dan aksi yang mempertaruhkan nyawa-pun menjadi warna utama film yang disebutkan akan dirilis bulan Juli mendatang.

Itu artinya, sama seperti film-film Zombi lainnya, Train to Busan akan memusatkan cerita seputar keselamatan populasi umat manusia yang terancam. Tentunya, pertanyaan-pertanyaan seputar “siapa yang akan dimakan Zombi selanjutnya” akan terus bergumandang di otak penonton selama 118 menit durasi film berlangsung.

Meski begitu, dengan situasi yang sama menggigitnya dengan film Snowpiercer arahan Bong Joon-ho sebagaimana yang disebutkan Variety.com, Train to Busan dengan cerdas memperlihatkan perbedaan yang patut diapresiasikan. Salah satunya, berbeda dari film-film Zombi pada umumnya, Train To Busan tidak menampilkan eksistensi polisi atau tentara yang selalu menjadi kritik rutin penikmat film Zombi. Sebaliknya, sesuai dengan konsep ceritanya, Yeong Sang-ho hanya menyorot kereta berkecepatan tinggi sebagai satu-satunya pemisah antara Zombi yang mengejar dan manusia yang terperangkap.

Tidak heran, dengan konsep dan kemasan yang berbeda sekaligus cerdas, Train To Busan sudah memperolah rating lebih dari 7 di IMDb.com yang turut membawanya masuk ke dalam deretan Populer  Trailers dalam waktu beberapa pekan. Selain karena kualitas film yang tidak mengecewakan, keberhasilannya keluar sebagai pilihan Cannes Film Festival yang ke-69 turut serta menaikkan popularitas Train To Busan semakin ke atas. Nyaris bisa dibilang, Train To Busan merupakan satu dari sedikit film-film Asia yang paling dinantikan penikmat film internasional di pertengahan tahun 2016. 

Untuk menonton, film Train To Busan yang diperankan oleh artis Korea Selatan papan atas Gong Yoo, Jung-Yu Mi dan Sohee, direncakana akan diliris di bulan Juli 2016. Selanjutnya, akan dipertontonkan di bioskop-bioskop internasional, termasuk Asia. 


Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun