foto pribadi rian-wanda Bukber di Sekolah memang mengasyikkan kebersamaan antar teman dan guru-guru. Event seperti ini, ketemu lagi ramadhan tahun depan.
Sudah malam banget nih pulang, sampai di rumah jam berapa ya? mudah-mudahan tidak macet di jalan, pasti ibu menghawatirkanku, sekarang dan jam 21:00 alias jam 9:00. kata batinku
Aku pulang bareng-bareng teman naik angkot ke terminal, kemudian aku menyambung lagi angkot kearah rumahku, untung jalanan tidak macet, tiba di rumah sudah jam 22:00, ibu sedang menungguku di depan pagar, "malam banget pulangnya" kata ibu, aku tidak menjawab ibu, tapi memberi salam "assalamualaikum" dan mencium tangan ibu.
Badan terasa capek dan ngantuk karena kekenyangan habis bukber.
"Hei Ton, udah makan?" tanya ibu. lagil-lagi aku tidak menyahut dan langsung ke kamar mandi basuh-basuh cuci badan alias mandi kecil. setelah keluar dari kamar mandi barulah aku menjawab ibu
"Bu, Toni, dah kenyang tadikan bukber makannya banyak, sekarang Toni mau istirahat dulu".
Saking capek nya aku lalu terdampar di pulau kapuk.
Tiba-tiba Aku, Febri, Farhan. Fadli dan Wanda pergi ke suatu pulau , setibanya di sana, Wanda melihat ada orang yang mencurigakan , sepertinya penjahat bertattoo.  kata Wanda, ia sebelumnya pernah lihat sosok itu, ternyata penjahat bertattoo ini menculik teman Wanda, Putri, anak pak lurah. Lalu aku dan teman-teman menyusun rencana ingin menyelamatkan Putri,  gerak gerik kami ternyata dicium oleh kawanan penjahat, mereka sangat marah karena kami dapat menyelamatkan Putri. Keluarlah bapak Tattoo, ia menyerangku sehinggga aku terluka, tidak lama kemudian teman-teman dan lainnya membawa bala bantuan, serombongan anak-anak pulau datang untuk menyelamatkanku dari cengkraman penjahat Tattoo . lalu terjadi pertempuran antara anak-anak dan para penjahat yang dipimpin oleh bapak Tattoo., Saking serunya pertempuran aku berteriak-teriak ciat ciat ciat, tiba-tiba aku lalu melihat sosok ibu, awas ibu jangan kemari teriakku lalu aku melompat melindungi ibu, "gedebuk" aduuh sakitnya.. aku terjatuh dari tempat tidur. yasalam aku mimpi
"Ton, bangun ... ada apa..,seperti ada sesuatu yang jatuh? ayo sahur..., ibu membangunkanku sambil mengetuk pintu kamar"
"ya bu..., sahutku dari dalam kamar. Aku lalu menyeka-nyeka mata, dan bergegas keluar kamar untuk santap sahur.
Aku masih kepikiran mimpiku tadi, kaya kenyataan, penjahat belum tertangkap aku sudah terjatuh dari tilam, Rasanya aku ingin teruskan bermimpi dan menuntaskan sampai penjahatnya tertangkap.