"Tidak ada ceritanya hidup terus diatas atau sebaliknya. Adakalanya di bawah, adakakanya diatas. Tinggal kita Istiqomah atau tidak. Siklus hidup seperti jarum jam. Jika jarum jam sudah di angka 12 tidak ada yang bisa menolaknya. Dihujat bagaimanapun ia tetap di angka 12."
Sebelum orasi diakhiri, kyai Bi'in memanggil personel group musik yang sengaja pada acara tersebut naik keatas panggung. Satu nomor lagu dari bang Haji Rhoma Irama, tersesat, dengan indah berhasil dilantunkannya pada sore itu.
Selanjut acara ditutup dengan doa dan diamini seluruh hadirin. Sebagai pemuncak acara, prosesi pemotongan tumpeng oleh Mas Puguh kepada Kyai Bi'in.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!