Mohon tunggu...
Mohammad Rizal Firmansyah
Mohammad Rizal Firmansyah Mohon Tunggu... Dosen - Senang membaca

Baru mulai menulis

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Taqwa dan Budaya K3

16 Agustus 2017   11:23 Diperbarui: 16 Agustus 2017   11:30 601
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Upaya penghindaran diri dan orang lain dari bahaya akibat sesuatu yang mengganggu ini bahkan dinilai oleh Nabi Muhammad SAW sebagai salah satu bentuk sedekah (Hadits Riwayat Bukhary dan Muslim) dan salah satu wujud dari kesempurnaan iman seseorang (Muttafaqun alaihi)

 Dari sini kemudian dapat dikatakan bahwa orang yang berbudaya K3 adalah salah satu perwujudan dari ketaqwaan seseorang (sepanjang perilaku (budaya) K3 nya diniatkan karena Allah SWT untuk keselamatan dan kesehatan diri, orang lain dan lingkungannya) dan orang yang bertaqwa seharusnyalah (jika masih enggan mengatakan pasti) berbudaya K3.

Tulisan ini telah dimuat di Harian Fajar Cetak Tanggal 15 Agustus 2017 Halaman 6

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun