Mohon tunggu...
Muhammad Rafi Fawwaz
Muhammad Rafi Fawwaz Mohon Tunggu... Mahasiswa - Saya merupakan seorang mahasiswa di salah satu universitas di kota Tegal

Saya merupakan seorang mahasiswa di salah satu universitas di kota Tegal yang memiliki minat di bidang keuangan serta aktif dalam organisasi, pernah menjadi ketua acara tradding competition bekerja sama dengan OJK dalam memperingati bulan inklusi keuangan

Selanjutnya

Tutup

Financial

Pentingnya literasi finansial di tengah maraknya penggunaan Paylater

4 Januari 2025   18:19 Diperbarui: 4 Januari 2025   18:19 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

Setelah beberapa bulan terjebak dalam siklus utang, Rina mulai merasakan dampak negatif terhadap kesehatan finansialnya. Ia merasa stres dan cemas setiap kali menerima tagihan, dan hal ini mulai memengaruhi konsentrasinya dalam belajar. Selain itu, Rina khawatir bahwa keterlambatan pembayaran akan memengaruhi skor kreditnya di masa depan, terutama jika ia ingin mengajukan KPR untuk membeli rumah.

Pentingnya Literasi Keuangan

Melihat situasi Rina, jelas bahwa literasi keuangan sangat penting untuk mencegah terjebak dalam siklus utang. Jika Rina memiliki pemahaman yang lebih baik tentang pengelolaan keuangan, ia mungkin dapat:

  • Membuat Anggaran: Dengan menyusun anggaran yang baik, Rina dapat mengelola pengeluarannya dan memastikan bahwa ia memiliki cukup dana untuk membayar cicilan paylater.
  • Menilai Kebutuhan: Rina dapat belajar untuk membedakan antara kebutuhan dan keinginan, sehingga ia tidak tergoda untuk membeli barang-barang yang tidak penting.
  • Menghindari Utang Berlebihan: Dengan pengetahuan tentang konsekuensi dari penggunaan paylater, Rina dapat membuat keputusan yang lebih bijak dan menghindari utang yang tidak terkendali.

Kesimpulan

Kasus Rina menggambarkan bagaimana kemudahan penggunaan paylater dapat menjadi pedang bermata dua. Tanpa literasi keuangan yang memadai, individu dapat terjebak dalam siklus utang yang merugikan. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat, terutama generasi muda, untuk meningkatkan pemahaman mereka tentang pengelolaan keuangan agar dapat memanfaatkan layanan keuangan dengan bijak dan bertanggung jawab.

Dalam konteks penggunaan pay later, literasi keuangan bukan hanya sekadar pengetahuan; ia merupakan alat penting untuk mengelola keuangan secara efektif. Dengan meningkatkan literasi keuangan, masyarakat dapat menghindari jeratan utang, membuat keputusan finansial yang lebih baik, serta membangun masa depan yang lebih stabil secara finansial. Oleh karena itu, edukasi tentang literasi keuangan harus menjadi prioritas dalam kurikulum pendidikan dan program-program komunitas untuk memastikan bahwa semua individu memiliki keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk mengelola keuangan mereka dengan bijak.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun