Mohon tunggu...
muh arif
muh arif Mohon Tunggu... -

Penyair Timur

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Agama Semesta

14 Januari 2019   08:39 Diperbarui: 14 Januari 2019   09:03 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sujud Ku

Sajadah Ku

Hamparan Bumi

Penyerahan

Ke-Aku-an

Duduk Diantara Dua Sujud

Renungan

Tafakuran

Jedaan

Sujud Ku

Tiada Sebaik-baik Tumpuan

Tiada Sebenar-benar Tumpuan

Kembali keharibaan

Innalillahi Wa Inna Ilaihi

Roji'un

Kun

Lagi-Agi 21/12/2018

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun