Obrolan bermula dari kantin sebuah kampus bahwa kami akan berpetualang mendaki sebuah gunung tertinggi di pulau jawa,tapi saying ternyata obrolan tersebut hanya pepesan kosong belaka karena pada akhirnya agenda itu gagal total.
Satu semester berlalu dari obrolan itu akhirnya planning itu kambali mencuat tapi kali ini planingngnya putar haluan dari gunung tertinggi dipulau jawa mnjadi ke sebuah gunung di jawa barat yang mmpunyai ketinggian 2958 mdpl.ini pengalaman pertamaku mndaki gunung yang kmudian mnjadi hobi baruku karena aku mulai merasa ketagihan.singkat cerita kami mulai mengumpulkan informasi dan akses untuk mncapai tujuan kami.disebuah kosan kami selalu berdiskusi mnmpersiapkan semuanya karena ini adalah awal dari sebuah petualangan.mulai dari persiapan identitas,waktu keberangkatan,check perlengkapan dll.
Hari itu bermodalkan uang 150 k.kami berangkat mggunakan mobil special,knp special? Ya karena mobil yang kami tumpangi yang harusnya hnya mngangkut 8 orang harus mngangkut 11 orang + carier hahaha.... Thanks buat mas inu yg udah ngeralain kijang badurnya bwat anter jemput qt.stelah kurang lebih 5 jam perjalanan akhirnya kami sampai di cibodas,waktu mnunjukan pukul 02:00 WIB,kami mmutuskan untuk istrahat dibasecamp sambil makan tengah malam dan dilanjutkan dengan pndakian pada pukul 03:00 WIB.
Pendakian pun dimulai,kami brdoa mmemohon keslamatan agar terhindar dari sesuatu yang tidak diinginkan,stelan lengkap pokokonya pke jaket sarung tangan dll,ternyata bru bberapa mnit berjalan bdan rasanya udah kaya dikukus,akhirnya kami tanggalkan jaket tersebut,pertengahan antara pos 1 dan base camp terjadi insiden yaitu 3 orang anggota kami ian,agus dan fikih tiba2 jackpot maka kami istrahat sejenak,perjalann berlanjut tidak berapa lama kami sampai di pos 1.
Perjalan dari pos 1 mnuju pos 2 lumyan lama dan medannya masih tertutup hutan tropis tanjakannya pun sudah mulai terjal sehingga fikih dan tari harus mnanggalkan daypacknya agar tetap berjalan,jadilah mas acus dan hendra porter,hahaha,perlahan tapi pasti mtahari mulai mnampakan sinarnya diantara rerimbunan phon dihutan tropis ini,karena merasa llah kami memutruskan untuk kopibreak di pos 2,perjalannan masih panjang akhirnya kami sampai di pos 2,sebelum mncapai pos ini kita akan melewati air panas yng mnyegarkan namum perlu hati- hati karena medanya terjal dan licin.
Kegiatan dipos 2
Romantisme di pos 2
Setelah perut sudah mulai terisi kami mlanjutkan perjalanan,perjalanan masih cukup jauh kawand karena dari sini kami harus mlkukan perjalan kurang lebih 5 jam untuk mncapai puncak.sampailah pada camp kandang batu dimana bnyak teman2 yang mndirikan tenda dsini,kami lewat sambil bertegur sapa dah akhirnya sampai di camp berikutnya yaitu kandang badak dimna lebih bnyak lagi orang yang camp dsini dan yang unik diantara deretan camp tersebut ada penjual kopi yang mbuka lapak disini
Pesinggahan kadang badak
Rehat sejenak disini sambil meminum air dan sesachet madurasa untuk mnjaga stamina agar tetap kokoh smpai puncak,stelah bdan terasa segar kami kmbali berkemas dan akhirnya bertemu dengan subuah pertigaan yang mnuju puncak gunung gede dan puncak pangrango.kami memilih tetap lurus karena tujuan kami puncak gunung gede.sampailah pada sebuah tanjakan yang cukup curam,bahkan saking curamnya tanjakan ini disebut tanjakan setan.untuk mndakinya qt mmbutuhkan seutas webbing untuk mnjaga keseimbangn agar tidak terjatuh.
Tanjakan setan
Track semakin parah mnuju puncak,emosi semakin mningkat karena bergulat dengan lelahnya badan ini,perjalanan yang cukup melelahkan dan butuh perjuangan untuk sampai pada tujuan,sampai -- sampai 1 dari anggota kami hampir mnyerah bhkan sampe nangis untung mas acus ga ikutan nangis,hahahaha..stelah disemangati akhirnya sampailah kami dipuncak gunung gede.
Puncak gunung gede
Beberapa menit setelah istrahat dan photo --photo kamipun turun mnuju ke surya kencana untuk mndirikan tenda dan istrahat,surya kencana lembah yang sangat indah yang di kelilingi dengan bunga abadi.
Padang edelwish surya kencana
Basecamp suya kencana
Stelah melepas lelah dan bermalam di surya kencana akhirnya kami memutuskan untuk pulang melewati jalur gunung putri.
Perjalanan pulang
Turun ternyata tidah semudah yang kita bayangkan ada kendala ketika turun yaitu kaki harus menahan beban berat yang di topang,terjadi kndala lagi mas acus dan fikih kakinya mulai keram sehingga harus berjalan dipapah agar tetap brjalan,apapun kendala yang terjadi kita hadapi bersama- sama untuk mncapai tujuan bersama yaitu selamat sampai tujuan,akhirnya kami sampai dibasecamp putri setelah beberapa jam perjalan,langsung deh mandi,ngisi perut sambil tunggu mas inu jemput.hahahaha...
Perjalannan pulang bnyak kami habiskan untuk bersenda gurau dan bercanda ria sampai akhirnya kamipun sampai di bekasi lagi.thanks buat mas inu yang dah setia sama qt,buat om fandi yang udah jadi leader dan buat kalian semua yang udah mmberikan pngalaman yang mnakjubkan ini
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H