Desa Mesjid Lama, 26 Juli 2024 Kelompok 68 Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Islam Negeri Sumatera Utara resmi memulai kegiatan mereka di Desa Mesjid Lama. Acara pembukaan untuk seluruh Kelompok KKN Batu Bara yang dilaksanakan di Kantor Bupati Batu Bara yang berlangsung dengan meriah dan penuh antusiasme yang dihadiri oleh para Rektor dan pejabat tinggi lainnya. Selanjutnya setiba berada di tempat Desa Mesjid Lama kelompok KKN 68 melakukan acara pembukaan kembali di Desa Mesjid Lama yang dihadiri oleh Bapak dan Ibu kepala desa, dan perangkap desa lainnya, serta para mahasiswa peserta KKN kelompok 68.
Dalam sambutannya, Perwakilan Desa Mesjid Lama, Abdullah Sani, menyambut baik kehadiran para mahasiswa KKN dan berharap program yang dijalankan dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat desa. “Kami sangat berharap kehadiran mahasiswa KKN ini dapat membantu mengembangkan potensi desa serta memberikan dampak positif bagi warga Mesjid Lama,” ujarnya.
Perwakilan mahasiswa KKN, Masriana, menyampaikan bahwa program kerja yang akan dijalankan selama periode KKN mencakup berbagai bidang, mulai dari bidang pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan ekonomi masyarakat. “Kami siap ikut serta bekerja sama denga warga dan berkontribusi untuk kemajuan Desa Mesjid Lama”, ungkapnya.
Selama satu bulan kedepan, mahasiswa KKN Kelompok 68 akan melaksanakan berbagai program kerja seperti penyuluhan, Kelas bimbingan gratis, Mengajar mengaji, Mengajar dari tingkat PAUD, TK, dan SD. Selain itu, mereka juga berencana mengadakan berbagai kegiatan sosial dan gotong royong bersama warga desa.
Adapun juga beberapa kegiatan inti yang akan dilakukan hanya satu kali selama KKN berlangsung, yaitu berupa Cek Kesehatan Gratis bersama Dr. Ely Safriany sebagai Tenaga Medis/Kesehatan. Kegiatan selanjutnya yaitu berupa Festival Anak Islami dan malam puncak.
Warga Desa Mesjid Lama tampak antusias dan memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan KKN ini. Salah satu warga, mengungkapkan harapannya agar program yang dilaksanakannya dapat memberikan solusi bagi permasalahan yang dihadapi desa. “Kami berharap ada banyak perubahan positif yang dapat meningkatkan kualitas hidup denga adanya mahasiswa KKN di sini,” katanya.
Dengan semangat kebersamaan dan kolaborasi antara mahasiswa dan masyarakat serta para pemuda pemudi setempat, diharapkan program KKN ini dapat berjalan lancar dan memberikan dampak yang berkelanjutan bagi Desa Mesjid Lama.
Kami semua menantikan hasil positif dari program ini dan berharap agar kgiatan KKN Kelompok 68 dapat menjadi contoh bagi kelompok KKN lainnya dalam memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan desa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H