Mohon tunggu...
M. Rasyid Nur
M. Rasyid Nur Mohon Tunggu... Lainnya - Pensiun guru PNS tidak pensiun sebagai guru

M. Rasyid Nur, pendidik (sudah pensiun dari PNS pada Mei 2017) yang bertekad "Ingin terus belajar dan belajar terus". Penyuka literasi dan berusaha menulis setiap hari sebagai bagian belajar sepanjang hari. Silakan juga diklik: http://mrasyidnur.blogspot.com/ atau http://tanaikarimun.com sebagai tambahan komunikasi.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Ibu Hj. P, Sakit Tak Sakit Dibuat Tak Sakit

12 Juni 2022   20:41 Diperbarui: 12 Juni 2022   20:47 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

TAK ada yang menyangka kalau Ibu Hj. P (maaf saya cukup menyebut inisial saja) sebenarnya baru saja mendapat musibah. Tangan kanannya sedikit terkilir. Jari kelingking. Kakinya yang sebelah kanan sedikit terkelupas kulitnya. Berdarah, mengenai baju warna putih yang diapakainya. Itu baju seragam pengurus PD (Pengurus Daerah) IPHI (Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia) Kabupaten Karimun.  

Motor Ibu Hj. P pagi Sabtu (11/06/2022) itu terserempet seorang bapak-bapak. Dia, sebelum ke Balai Haji, tempat kegiatan Halal Bihalal PD IPHI Kabupaten Karimun, dia pergi dulu ke sekolah. Sebagai seorang PNS dia merasa wajib minta izin ke Kepala Sekolah dan mengisi daftar hadir sebelum ke Balai Haji, tempat dia akan bertugas sebagai MC alias pembawa acara. Pada acara yang disejalankan dengan pelepasan JCH (Jamaah Calon Haji) Kabupaten, Ibu Hj. P bertugas sebagai pemandu acara setahun sekali itu. Karena itu pula dia memaksa diri datang ke Balai Haji meskipun baru saja mengalami musibah.

Selama dia melakonkan diri menjadi MC, itu seolah tidak ada apa-apa yang menimpa dirinya. Seolah tidak merasa sakit yang tengah dirasakannya. Dia tetap melekasanakan kewajibannya. Di hadapan para JCH dan pengurus PD IPHI serta undangan lainnya, Ibu Hj. P sukses melaksanakan tanggung jawabnya. Dia tidak grogi karena baru beberapa menit sebelumnya mendapat musibah jalan raya itu. Lagi pula, di ruangan itu juga ada Bupati Karimun, Dr. H. Aunur Rafiq dan Ketua DPRD Kabupaten Karimun, M. Yusuf Sirat bersama Kakankemenag Kabupaten Karimun, H. Jamzuri.

Singkat kisah, hari Ahad (12/06/2022) ini, para pengurus PD IPHI kebetulan mengunjungi Ibu Hj. Isnaini, salah seorang pengurus PD IPHI yang sudah beberapa pekan dalam keadaan sakit. Ketua PD IPHI Pak Haris Fadillah mengajak pengurus yang berkesempatan untuk mengunjungi Bu Hj. Isnaini ke rumahnya. Ada belasan orang yang sempat hadir. Selepas kunjungan inilah timbul ide salah seorang anggota pengurus untuk sekalian mengunjungi Ibu Hj. P yang kemarin, konon ceritanya mendapat musibah. Tapi hampir semua pengurus tidak tahu itu. Hanya beberapa orang saja yang tahu.

Ide mengunjungi Ibu Hj P pun terlaksana. Dia ada ri rumah. Di sinilah detail musibah itu diulangceritakannya kepada kami yang hadir. Karena yang berkisah itu adalah yang punya badan maka lengkaplah kami mendapatkan kronologi ceritanya. Dari mulutnya langsung para pengurus yang hadir akhirnya memahami, betapa kemarin itu dia dalam posisi menderita. Tangannya cedera --meskipun katanya ringan saja-- dan kakinya yang sebelah kanan itu, ternyata tidaklah luka sederhana seperti yang dia ceritakan. Melihat fotonya saja mungkin kita sangat sedih. Itu cukup parah sesungguhnya. Hanya saja, ketika dia menunaikan kewajibannya itu dia berpikir dan berharap semoga rasa sakit kaki dan tangannya 'ditunda' dulu oleh Allah. Karena itu pula dia berusaha untuk tidak merasa sakit. Jadi, sakit tak sakit dia buat serasa tidak sakit saja.***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun