Mohon tunggu...
M. Rasyid Nur
M. Rasyid Nur Mohon Tunggu... Lainnya - Pensiun guru PNS tidak pensiun sebagai guru

M. Rasyid Nur, pendidik (sudah pensiun dari PNS pada Mei 2017) yang bertekad "Ingin terus belajar dan belajar terus". Penyuka literasi dan berusaha menulis setiap hari sebagai bagian belajar sepanjang hari. Silakan juga diklik: http://mrasyidnur.blogspot.com/ atau http://tanaikarimun.com sebagai tambahan komunikasi.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Lama Berpisah, Rindu Membuncah

28 Januari 2019   11:53 Diperbarui: 28 Januari 2019   12:10 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

LAMA nian saya ternyata tidak masuk ke lorong tak gelap ini. Padahal, ketika pertama bisa masuk ke sini, lalu bertemu teman-teman hebat dengan aneka disiplin ilmu, bertemu manusia-manusia super di khazanah tulis-menulis, bertemu dengan orang termuda hingga tertua tapi dengan tulisan terhebat, saya begitu bangga waktu itu. Saya teramat puas, ketika dulu beberapa tahun lalu itu mampu login di blog keroyokan tajaan Kompas ini.

Semula, ketidak-aktifan saya hanya oleh alasan sederhana: sibuk mengurus sekolah. Sebagai guru dengan tugas tambahan sebagai Kepala Sekolah di salah SMA di Karimun, Kepri tentu ada saja kesibukan. Tapi ini alasan yang dicari-cari saya rasa. Karena sejatinya alasan ini sudah ada dan saya tahu sejak pertama mau bergabung. Sebagai guru, waktu itu, ya tugas-tugas keguruan itulah yang akan menjadi pengganjal waktu untuk berlama-lama di hadapan layar ini. Nyatanya, saya tetap aktif di awal-awal itu. Tapi, menjelang dan menuju tanjakan dan penurunan pensiun dari PNS itu memang terasa kesibukan yang lumayan di sekolah.

Ah, sekali lagi itu sebenarnya bukanlah alsan yang tepat. Nyatanya, setelah benar-benar pensiun pada penghujung April 2017 lalu itu, yang seharusnya punya waktu banyak untuk berbagi pikiran di sini sebagaimana di awal-awal bergabung itu, nyatanya tidak juga. Tulisan saya tidak juga kiunjung nyembul di halaman ini.

Tapi sudahlah. Hari ini, Senin (28/01/2019) siang ini, setelah beberapa hari lalu saya coba login kembali tak kunjung bisa, dan dengan berbagai kesulitan yang tersebab PIN masuknya lupa kini saya login juga. Saya akhirnya menyampaikan salam singkat ini setelah rindu membuncah hingga ke ubun-ubin kepala. 

Teman-teman semua, asalamualaikum...saya tuturkan. Kini iznkan saya kembali ingin bersama di halaman ini. Tulisan ini, tentu saja baru sekadar menyatakan penyesalan atas ketidakhadiran selama ini sekaligus untuk mengucapkan salam  silaturrahim kembali sebagai rasa rindu yang begitu kuatnya. Terimalah goresan pendek sebagai bukti rindu yang tak tahan lagi.***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun