LAGA antara Villareal kontra Barcelona pagi Senin (28/ 04 di Indonesia) ini dimenangkan oleh Barcelona walaupun memasukkan bola ke gawang hanya satu sementara Villareal memasukkan bola empat kali. Lazimnya yang lebih banyak memasukkan bola, itulah kesebelasan yang memenangkan pertandingan. Tapi laga pagi tadi itu, justeru sebaliknya. Mengapa?
Biasalah, karena Villareal tidak hanya menjebol gawang lawannya tapi juga --tak sengaja-- memasukkan si kulita bundar ke gawang sendiri. Itu pun dapat dimaklumi karena laga krusial antara si kuning dengan si jalur merah-biru itu berlangsung di bawah tekanan anak-anak Barca.
Dari menit-menit awal, Barca menekan habis tuan rumah. Di bawah gemuruh penonton tuan yang memadati stadion kebanggaan Villarreal, Barca tidak sedikitpun mengendorkan tekanan. Tapi justru yang beruntung adalah tuan rumah. Dari serangan balik di ujung waktu babak pertama itu Cani dengan sontekan terukurnya menjebol gawang Jose Manuel Pinto di sebelah kiri, 1-0 untuk tuan rumah.
Di babak kedua, tekan kian hebat. Serangan bergelombang bertubi-tubi datang. Anak-anak Villarreal kian keteteran. Tapi Messi dan kawan-kawan selalu kandas. Beberapa peluang emas tidak satupun menjadi gol. Sekali lagi, justeru tuan rumah membuat pelatih barca termenung. Pada menit 58 atau 60 itu Trigueros menjhebol gawang Pinto sekali lagi dengan sundulan kerasnya, 2-0.
Laga terus beralngsung keras. Dengan amunisi baru, Barca menambah daya gedor. Dan pada menit ke-65, tim tamu mendapat hasilnya. Bola kencang dari pemain Barca, tertahan di kaki Paulista dan meluru masuk ke gawang sendiri, 2-1. Pemain Barca tidak terlalu merayakan gol itu tapi langsung mengambil bola untuk dibawa ke titik tengah. Tentu saja mereka tidak sabar untuk mencari gol penyamaan.
Benar saja, gol penyamaan itu datang. Dan gol itu, lagi-lagi 'hadiah' dari tuan rumah. Umpan Dani Alves disambut oleh salah seorang pemain Villarreal dengan tidak sengaja. Bola itu pun meluncur kencang ke gawang sendiri lagi, 2-2. Pemain Barca mulai sedikit merayakan gol kedua itu. Tapi mereka masih terus menekan.
Tekanan demi tekanan membuat anak-anak Villarreal kian tersudut. Serangan cepat Barca membawa si kulit bundar ke area pinalti tuan rumah. Dalam sebuah kemelut pada menit 83 itu, Messi mendapat bola lambung sedikit dan dikontrol sedikit lalu diceploskan ke gawang yang sudah tinggal dua meter saja di depannya, 2-3. Barulah para pemain Barca berpelukan dengan gol kemenangan itu.
Tuan benar-benar menderita. Sudah unggul dua gol dan memasukkan bola sampai empat kali, justeru harus tertunduk lesu meninggalkan lapangan sendiri. Villarreal bukan tidak beruntung tapi Barca memang menerima kerja kerasnya dengan sebuah kemenangan yang sangat diharapkan. Persaingan merebut tropi La Liga memang belum berakhir. Tiga klub, Atleco Madrid, Real Madrid dan Barca sendiri masih berpeluang. Jadi, kemenangan ini sungguh penting buat Barca. Selamat, Barca. Kalian sudah dibantu tuan rumah.***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H