Mohon tunggu...
MRaihan Sandrijika
MRaihan Sandrijika Mohon Tunggu... Mahasiswa - UNIVERSITAS AISYIYA YOGYAKARATA

manusia biasa

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kuliah Daring bersama Unisa

8 Juli 2022   14:03 Diperbarui: 8 Juli 2022   14:06 139
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Universitas  Aisyiyah Yogyakarta merupakan salah satu perguruan tinggi Swasta yang terletak di Kota Yogyakarta.

Pada masa Pandemi Covid-19 ini pembelajaran di indonesia atau bahkan hampir diseluruh Dunia pasti mengalami gangguan. Mulai dari gangguan teknis pembelajaran sampai gangguan psikologis pengajar dan peserta didik. Gangguan-gangguan ini tentu saja menimbulkan permasalahan baru dalam kehidupan. Tak terkecuali dengan dunia pembelajaran di kampus, semua kalang kabut sehingga terkesan tak siap menerima perubahan mendadak ini. Virus Corona datang tiba-tiba saja tak di undang menyeruak menyangkiti manusia. Termasuk menyakiti dunia pendidikan di indonesia.

Di seluruh Dunia pembelajaran secara dalam Online(Daring) dianggap menjadi solusi kehgiatan belajar mengajar. Meski berbagai instansi pendidikan telah menyepakati, cara ini menuai banyak kontroversi di masyarakat. Untuk Mmendukung proses aktivitas perkuliahan teknologi digital yang digunakan seperti: Lensa Unisa,WhatApp Group, Youtube,Zoom,Google Meet,Kahoot dan lainnya. Lensa Unisa merupakan web E-Learning yang dikembangkan dan di miliki oleh unisa Yogyakarta. Situs web E-Learning tersebut sudah di terapkan oleh Unisa Yogyakarta jauh sebelum adanya Pandemi Covid-19. 

Lensa Unisa dapat di pakai oleh Dosen untuk memberikan mater,tugas kuliah dan kuis kepada Mahasiswa. Selama Pandemi Covid-19, setiap menjelang Ujian Tengah Semester(UTS) dan Ujian Akhir Semester(UAS) juga menggunakan Lensa Unisa. Inovasi E-Learning tersebut menjadi solusi dalam membantu perkuliahan daring di Unisa Yogyakarta karena selama Pandemi Covid-19 banyak Mahasiswa memutuskan balik ke kampung halamannya. Meskipun Mahasiswa tidak berada di Yogyakarta tetapi tetap bisa mengikuti perkuliahan secara Daring melalui Lensa Unisa. 

Dosen juga dapat memberi penjelasan materi secara langsung kepada Mahasiswa layaknya seperti di ruang kelas perkuliahan dengan menggunakan media Zoom dan Google Mee. Terkadang setelah Dosen menyampaikan materi, memberikan feedback dengan mengadakan kuis melalui Kahoot. Yang menarik dari Aplikasi Kahoot ini yaitu ada sistem penilaian dan rangking, sistem penilaian adalah setiap peserta yang cepat menjawab dan jawaban nya benar akan mendapatkan point terbesar. Setiap habis waktu menjawab tiap-tiap soal ada perangkingan nilai sementara. Di akhir kuis akan di tampilkan para pemenang yaitu rangking 1,2 dan 3.

Kelebihan dari metode Online(Daring) waktu belajar yang fleksibel,materi dapat di akses dengan mudah, Mahasiswa terlatih menggunakan Teknologi Digital. Untuk Kekurangan nya di koneksikan dengan jaringan internet dimana tidak semua daerah bisa mengakses dengan lancar,menambah beban yang di tanggung Mahasiswa dengan membeli kuota internet. 

Menanggapi permasalahan tersebut agar dapat meringani tanggungan Mahasiswa, Unisa Yogyakarta membuat terobosan kebijakan yaitu memberikan subsidi kuota bagi Mahasiswa Aktif. Realisasi pemberian sumbsidi kuota di wujudkan dalam bentuk pemotongan biaya pendidikan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun