Mohon tunggu...
Mrahmat Fadhila
Mrahmat Fadhila Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Komunikasi UNISA

Muhammad Rahmat Fadhila

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Sehat Selama Pandemi

31 Desember 2020   20:07 Diperbarui: 31 Desember 2020   20:11 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

SEHAT SELAMA PANDEMI

Wabah infeksi virus Corona atau COVID-19 semakin meluas dan telah menjangkit lebih dari 190 negara, termasuk Indonesia. Di Indonesia sendiri, jumlah pasien positif COVID-19 bertambah dengan cepat

Hal tersebut tentu dapat menimbulkan rasa takut dan panik. Apalagi anjuran untuk diam di rumah serta kebijakan social distancing, yang kini disebut physical distancing, sedikit banyak menimbulkan jarak secara emosional antara keluarga, sahabat, rekan kerja, teman, atau umat persekutuan di tempat ibadah yang dapat saling memberi dukungan.

Berikut cara menjaga kesehatan diri selama pandemi:


1. Konsumsi Cukup Buah & Sayur

 Setiap Hari Seperti yang telah disebutkan di atas, buah & sayur adalah kunci dasar kesehatan, karena buah & sayur dapat memberikan serat dan nutrisi yang diperlukan oleh tubuh. Serat dengan kualitas yang baik akan membuat pencernaan sehat, yang selanjutnya akan memperkuat imun tubuh. Apalagi, penelitian menunjukan 70% sel imun terdapat di sistem pencernaan.

2. Berolahraga Secara Rutin

 Bagi sebagian orang, olahraga masih menjadi aktivitas selingan yang belum dijalani secara rutin dan konsisten. Padahal, dengan mulai olahraga dengan rutin, maka tubuh sehat, bugar, dan ideal bukan lagi impian. Banyak jenis olahraga, pilih beberapa yang kamu sukai dengan durasi minimal 30 menit, dengan frekuensi 5 kali dalam seminggu.

3. Berpikir Positif 

Pola pikir dapat mempengaruhi tingkat kesehatan seseorang. Berpikir positif adalah kunci utama dalam mengelola stress, yang selanjutnya akan berperan mendatangkan banyak manfaat kesehatan seperti, tidak mudah sakit, usia harapan hidup lebih panjang, tingkat depresi lebih rendah, mampu berpikir kreatif, dan kemampuan memori serta daya konsentrasi yang lebih tinggi.

4. Tidur Cukup

 Banya orang yang menyepelekan kebutuhan tidur. Padahal, memenuhi kebutuhan tidur memiliki banyak manfaat, seperti meningkatkan imun tubuh, meningkatkan daya ingat, dan pengendalian nafsu makan. Bagi orang dewasa, tidur selama tujuh hingga delapan jam sangat dianjurkan. Namun, perhatikan juga kualitas tidurmu dengan menyetel suhu pendingin yang tidak berlebihan dan mematikan lampu untuk menciptakan suasana tidur yang tenang dan nyaman.


5. Detoks tubuh

 Detoks adalah proses upaya memerdekakan tubuh dari kotoran dan racun yang menumpuk, utamanya pada sistem pencernaan. Jika detoks dilakukan dengan rutin dan optimal, maka akan memberikan berbagai manfaat baik untuk tubuh. Sebenarnya tubuh sudah memiliki fungsi detoks alami, sayangnya karena menjalani gaya hidup tidak sehat seperti mengonsumsi makanan tinggi lemak, garam, rendah serat dan nutrisi, bahkan mengonsumsi alkohol, sehingga akan meningkatkan produksi racun serta radikal bebas yang berbahaya untuk tubuh.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun