Mohon tunggu...
MRafly YuliansyahZein
MRafly YuliansyahZein Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

Konsisten dalam segala hal,maka insyaallah hasilnya akan indah pada waktunya Percayalah bahwa proses itu tidak akan mengkhianati hasil dari jerih payahnya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Minggu Ke 4, Strategi Digitalisasi dan Inovasi Labelling untuk Meningkatkan Daya Saing UMKM Desa, KKN Kolaboratif Posko 128

18 Agustus 2024   10:54 Diperbarui: 18 Agustus 2024   11:01 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Strategi Digitalisasi dan Inovasi Labelling untuk Meningkatkan Daya Saing UMKM Desa, KKN KOLABORATIF Posko 128

            Usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di desa karangbayat sangat penting untuk pertumbuhan ekonomi lokal. Mereka tidak hanya menyediakan lapangan kerja, tetapi juga membantu menjaga tradisi dan budaya tetap hidup. Namun, UMKM desa karangbayat sering menghadapi tantangan dalam hal pemasaran, efisiensi produksi, dan daya saing di tengah tantangan globalisasi dan perkembangan teknologi yang pesat. Untuk mengatasi masalah ini, digitalisasi dan inovasi labeling menjadi kunci penting dalam meningkatkan daya saing UMKM desa.

Pentingnya digitalisasi untuk UMKM desa:

Meningkatkan Akses Pasar: UMKM desa dapat menjangkau pasar yang lebih luas tanpa terbatas oleh jarak geografis dengan adanya platform e-commerce dan media sosial. Digitalisasi juga memungkinkan UMKM desa untuk memasarkan produk mereka secara online, yang dapat meningkatkan penjualan dan menarik pelanggan dari berbagai lokasi.

Efisiensi Operasional Digitalisasi membantu UMKM desa mengatur logistik, inventaris, dan transaksi dengan lebih efisien. Sistem manajemen yang terintegrasi dapat mempercepat proses, mengurangi kesalahan, dan menghemat waktu dan biaya.

Analisis Data: UMKM dapat memantau kinerja bisnis mereka secara real-time dengan alat analisis digital. Informasi tentang perilaku pelanggan, tren pasar, dan efisiensi operasional dapat membantu membuat keputusan strategis yang lebih baik.

Inovasi labeling sebagai alat pemasaran dan identitas

Pelabelan produk mempunyai peran penting dalam pemasaran, namun seringkali diabaikan oleh UMKM desa. Pelabelan inovatif tidak hanya berfungsi untuk mengidentifikasi produk tetapi juga bertindak sebagai sarana untuk meningkatkan citra merek dan meningkatkan daya tarik produk. Berikut berbagai strategi inovasi pelabelan yang dapat meningkatkan daya saing UMKM desa:

Desain label yang menarik dan informatif

Desain label yang eye catching berpotensi menarik minat konsumen dan membedakan produk UMKM dengan kompetitornya. Selain itu, label yang informatif menyampaikan rincian penting tentang produk, termasuk bahan mentah, petunjuk penggunaan, dan manfaatnya, sehingga meningkatkan kepercayaan konsumen.

Penggunaan teknologi cerdas

Teknologi inovatif seperti kode QR dan NFC (Near Field Communication) yang diintegrasikan ke dalam label memungkinkan konsumen mengambil lebih banyak informasi mengenai produk secara digital. Misalnya, dengan memindai kode QR, konsumen dapat melihat video yang merinci proses pembuatan produk atau mendapatkan resep yang menyertakan produk tersebut.

Personalisasi dan kustomisasi

Label yang bisa dipersonalisasi memungkinkan UMKM menjelang mempropagandakan perabot yang sepakat pakai seleksi atau tujuan konsumen tertentu. Ini juga menerimakan gesekan badan yang bisa mempergiat ketaatan konsumen.

Keberlanjutan dan Kepatuhan

Label yang menyinggir data kondisi keberlanjutan dan budi pekerti terhadap lazim langit bisa mempersangat pengaruh capai materi di pasaran yang semakin muka akan gosip-gosip langit. UMKM marga bisa memusatkan jalan berikhtiar bagian dalam memperuntukkan benih baku domestik atau tata cara penyusunan yang ramah langit malayari sablon berikhtiar.

Strategi Implementasi Digitalisasi dan Inovasi Labeling

     Untuk menerapkan strategi digitalisasi dan inovasi labeling, UMKM desa perlu mengikuti langkah-langkah berikut:

1. Pelatihan dan Pendidikan

Pendidikan dan pelatihan tentang teknologi digital dan desain labeling sangat penting. Program pelatihan untuk pemilik dan karyawan UMKM dapat membantu mereka memahami cara menggunakan teknologi digital dan desain label yang efektif.

2. Kemitraan Menggunakan Penyedia Teknologi

Bermitra pakai penyedia teknologi atau khitah digital bisa meringankan muslihat digitalisasi. Banyak penyedia memasarkan pemecahan yang disesuaikan pakai kemauan UMKM, sebagai tata tata usaha inventaris atau Platform e-commerce.

3. Pengujian dan Penyesuaian

Sebelum membuka etiket baru atau khitah digital, UMKM harus mengamalkan pengkajian menjelang mengakui bahwa pemecahan yang dipilih membangun dan sependapat pakai kemauan mereka. Umpan balasan berbunga nasabah juga penting menjelang mengamalkan orientasi yang diperlukan.

4. Pemanfaatan Program Pemerintah

Pemerintah kencang bandar menyimpan kalender subsidi menjelang UMKM, terhitung bagian dalam bidang digitalisasi dan inovasi. UMKM nagari bisa menunggangi kalender-kalender ini menjelang menjangkau sokongan teknis dan finansial.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun