Hai Sobat Kompasiana ... Yo Wasssap mamen? M Rafi Wahyu Pratama kembali lagi nih, Oiya By The Way kan kalo saya menyantumkan nama panjang saya kan kepanjangan, nah jadi agar saya di kenal lebih dekat, coba kalian komen di bawah, nama panggilan apa ni yang cocok untuk saya? Okehh ??,  baik pada kesempatan kali ini saya akan menulis sebuah artikel, jadi artikel kali ini yaitu agar membuat kalian mengenal lebih dekat tentang Kesehatan Keselamatan Kerja, jadi yaaa... isi artikel kali ini adalah seputar Kesehatan Keselamatan Kerja. Nah kalian tau ga sih  apa itu Kesehatan Keselamatan Kerja? Kesehatan Keselamatan Kerja atau yang kita kenal dengan K3 adalah suatu program yang di buat untuk pekerja agar menghindarkan pekerja dari sebuah insiden yang biasa kita sebut dengan kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja.
Apa sih kecelakaan kerja itu? jadi kecelakaan kerja itu  adalah peristiwa yang terjadi secara tidak di sengaja atau sebagai peristiwa yang tidak di rencanakan. Untuk jenis jenis kecelakaan kerja sangat tergantung pada jenis kegiatan kerja. Jadi Menurut Asosiasi Ahli Keselamatan dan Kesehatan Kerja Konstruksi atau yang di singkat (A2K4) saat ini kecelakaan kerja pada kegiatan jasa kontruksi merupakan bagian terbesar dari angka kecelakaan kerja di Indonesia di bandingkan kegiatan industri di Manufaktur.
Nah dampak dari kecelakaan kerja yaitu adanya kerugian, kerugian itu bisa berupa Kematiaan, Kecelakaan Fatal, dan kecelakaan ringan yang berasosiasi dengan jumlah biaya yang di berikan, baik dalam bentuk kompensasi kepada pekerja maupun biaya lain yang timbul karena kersuakan alat, rugi waktu, gangguan pada saat produski dan lain lain yang dapat berdampak buruk bagi perusahaan. Nah Oleh sebab itu  sistem K3 di sini sangat di butuhkan, karena untuk mengetahui dan meningkatkan kesadaran, mengetahui penyebab kecelakaan kerja,dan implemetasikan manajemen k3 dengan harapan tidak terjadi kecelakaan dan tidak mengulangi kecelakaan kerja yang sama di waktu mendatang.
Jadi kawan untuk mengetahui penyebab kecelakaan kerja banyak sekali upaya upaya dan teori yang dapat membantu mengidentifikasi, mengisolasi, dan menghilangkan faktor yang berkontribusi terhadap atau penyebab dari kecelakaan kerja.Â
Jadi Yang Pertama yaitu ada Teori Domino, teori ini dikembangkan oleh H.W.Heinrich pada tahun 1931 yang menyatakan bahwa, Kecelakaan kerja disebabkan oleh perilaku tidak aman atau yang di sebut (Unsafe Acts) sebesar 88%, setelah itu ada kondisi tidak aman atau yang di sebut (Unsafe Condition) sebesar 10% dan Acts Of God sebesar 2% atau kejadian tidak dapat dihindari karena kuasa tuhan. Heinrich sendiri mengajukan 5 faktor/kartu urutan kecelakaan dimana setiap faktor itu secara berurutan akan menentukan kejadian ditahap berikutnya sehingga di sebut dengan teori Domino. Berikut adalah kelima faktornya, yang pertama ada lingkungan sosial, yang kedua ada kesalahan pekerja, yang ketiga ada perilaku tidak aman (Unsafe Acts) dan kondisi tidak aman (Unsafe Conditon) , yang ke empat ada Kecelakaan dan yang terakhir yaitu Cedera dan Kerusakan. Tindakan tindakan dan kondisi yang tidak aman ini di sebabkan oleh kesalahan manusia (Human Error) dan kesalahan manusia yang timbul oleh lingkungan yang ada.  nah setelah itu seiring berjalannya waktu  teori domino ini di kembangkan lagi oleh beberapa peniliti kerja seperti :
Yang pertama yaitu ada dari Bird yang menambahkan teori ke 5 yaitu , kesalahan perseorangan di sebabkan oleh kesalahan dari manajerial dengan tidak menentukan kebijakan manajerial yang aman.
Yang Kedua ada dari Adam yaitu Urutan kedua di tambahkan dengan pernyataan bahwa di belakang tindakan yang tidak aman dan kondisi tidak aman ada kesalahan dari manajerial dan supervisi.
Yang ke tiga yaitu ada dari Weaver  Seperti pernyataan Adam mengubah urutan kedua dengan pernyataan bahwa unsafe act dan unsafe condition hanya merupakan gejala kecelakaan , yang penyebabnya adalah dari manajemen yang buruk.
Dan juga ada beberapa teori lain lagi lo yang di kembangkan untuk mengetahui penyebab kecelakaan kerja tersebut, diantaranya ada :
- Multiple Causation Theory Â
- The Pure Chance Teory